Sonora.ID - Dinas Pertanian Pangan & Perikanan (Disperpakan) Kabupaten Sleman melaporkan sebesar 908 hewan ternak pada daerah tadi terjangkit Penyakit Mulut & Kuku (PMK) per Rabu (8/6).
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Disperpakan Sleman Sri Rahayu Saddyahsih Nawang Wulan mengatakan angka itu meliputi data hewan ternak sakit, baik yang terkonfirmasi maupun suspek PMK.
Dari total angka itu, sebanyak 882 ekor ternak berstatus suspek.
Ratusan hewan itu pun sudah dianggap dan diperlakukan sebagai hewan positif terkena virus PMK.
"Kasus total ada 908, terkonfirmasi lab PCR (terkonfirmasi) PMK ada 26 ekor, suspect ada 882 ekor, sembuh 8 dan mati 3, yang potong paksa belum ada," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Disperpakan Sleman Sri Rahayu Saddyahsih.
Baca Juga: Menko PMK: Rencana Aksi Nasional Penyandang Disabilitas Bukti Keberpihakan Pemerintah
Nawang Wulan di Kantor Bupati Sleman. Nawang menyebutkan ternak sakit berkategori suspek mempunyai karakteristik bergejala klinis kriteria berat.
Seperti, air liur berlebih (hipersalivasi), demam, sampai melepuh dalam bagian gusi & lidah.
Lebih lanjut, jumlah reagen di Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates, Kulon Progo sangat terbatas.
Sehingga, hewan-hewan ternak yang berstatus suspek tidak ditindaklanjuti dengan tes PCR.