Haji Faisal Tegas Melarang Fuji dan Thariq Halilintar Menikah Muda: Anak Saya Masih Kecil!

12 Juni 2022 16:35 WIB
Thariq Halilintar dan Fuji
Thariq Halilintar dan Fuji ( Instagram @thariqhalilintar)

Sonora.ID – Pasangan yang sedang hits sejagat media sosial Fuji dan Thariq Halilintar belum lama ini mendapatkan penghargaan di Obsesi Award 2022 sebagai pasangan terbucin.

Seperti yang diketahui, keduanya memang tidak malu-malu untuk menunjukkan kemesraan mereka kepada publik.

Makanya nggak heran kalau banyak warganet yang mendoakan agar keduanya segera melanjutkan ke jenjang pernikahan.

Sayanganya, nampaknya keduanya masih harus menahan diri karena Haji Faisal, Ayah Fuji, dengan tegas belum mengizinkan putri bungsunya untuk menikah.

Ternyata Ayah mendiang Bibi Ardiansyah itu, tidak menyarankan Fuji untuk cepat-cepat menikah, ia meminta Fuji untuk menunggu hingga 2 atau 4 tahun lagi untuk menikah dengan Thariq Halilintar.

Baca Juga: Chandrika Chika Diduga Jadi Simpanan Andhika Pratama, Ussy Beri Tanggapan Menohok!

Dia menilai belum waktunya Fuji buat menikah. Menurutnya, adik ipar Vanessa Angel itu masih terlalu kecil buat berumah tangga.

"Belum saya belum mau (Fuji menikah), saya maunya tunggu dulu 2 atau 3 tahun. Syukur kalo 4 tahun, ngapain buru-buru. Anak saya masih 19 tahun. Dan anak saya itu masih kecil," ucap Haji Faisal.

Haji Faisal menyebut Fuji menikah pasti akan mempunyai anak. Rupanya, dia belum tega melihat Fuji mengurus anak di usia muda.

Haji Faisal juga ingin Fuji mematangkan diri lebih dulu. Dia berharap anak bungsunya itu sudah mapan ketika menikah.

Menikah di usia 20an, bisa jadi tantangan karena umumnya saat memasuki usia dewasa awal, kebanyakan orang seringkali masih merasa bimbang dalam banyak hal.

Terutama bagi perempuan, ada keinginan untuk melanjutkan pendidikan, memulai karier, atau bahkan membangun bisnis sambil mengurus keluarga kecil.

Namun yang harus dicatat saat menikah di usia 20an adalah sudah siapkah kita jika diberi momongan?

Sebagaimana dikutip Your Tango, berikut beberapa plus minus memiliki anak di usia 20an.

Keuntungan memiliki anak di usia muda berkaitan dengan sistem reproduksi perempuan.

Berikut tiga keuntungannya, mulai dari waktu biologis, risiko kesehatan janin dan memiliki lebih banyak energi.

Jam biologis tubuh perempuan

Jika bicara jodoh, maut dan rezeki sudah diatur Tuhan, mendapatkan momongan juga demikian.

Seiring bertambahnya usia, perempuan akan makin sulit hamil. Karena itu kita perlu mempertimbangkan jam biologis tubuh.

Sayangnya, waktu biologis akan terus berjalan. Jika kita khawatir dengan kondisi sistem reproduksi, mencoba punya anak di usia yang tepat, seperti umur 20-an, akan lebih baik.

Risiko keguguran lebih rendah

Di usia 20an, sistem reproduksi perempuan termasuk ke dalam masa emas untuk kehamilan.

Risiko cacat dan kelainan bayi saat lahir juga lebih rendah. Memiliki anak di usia 20an memiliki peluang kehamilan yang lebih sehat.

Punya lebih banyak tenaga

Sebagian besar ibu yang memiliki anak di usia muda memiliki energi yang lebih prima.

Mengurus anak sambil melakukan banyak pekerjaan akan terasa lebih mudah.

Berbeda jika memiliki anak di usia 30 atau bahkan 40an. Perempuan cenderung merasa kewalahan menjalani peran barunya sebagai ibu.

Baca Juga: Singguh Soal Tunangan, Thariq Halilintar Kode Mau Nikah Muda Sama Fuji? Tanda Pria Serius Ingin Menikah

Kekurangan memiliki anak di usia 20an Rasanya kurang kalau belum bahas kekurangan punya anak di usia 20an.

Dalam hal ini berkaitan dengan masalah finansial hingga ketidakstabilan emosi.

Masalah finansial

Pernikahan di usia 20an masih cenderung mengalami masalah finansial. Pasalnya, kebanyakan orang baru memulai bekerja atau membuka usaha di usia ini dan gajinya masih kecil.

Selain itu, baik pria atau perempuan, biasanya masih senang nongkrong, berpesta atau menghabiskan uang hanya untuk memenuhi keinginan sendiri.

Terlepas dari itu, mungkin kita lupa kalau anak juga punya kebutuhan yang lebih penting.

Pikirkan kembali soal dana cadangan demi masa depan anak yang lebih cerah.

Hilangnya kebebasan

Kebiasaan di masa lajang sepertinya perlahan akan menghilang, apalagi jika kita tidak bisa mengatur waktu dengan tepat.

Mungkin dulu kita bebas pergi ke salon, belanja atau nongkrong bareng teman-teman.

Tapi ketika sudah memiliki anak, pastikan ke mana pun kita pergi tujuannya harus yang ramah anak.

Bahkan untuk bertemu sahabat di waktu mendadak kemungkinan juga tidak akan bisa terwujud.

Emosi yang belum stabil

Secara emosional, kita harus lebih kuat untuk menghadapi segala kemungkinan yang terjadi.

Usia 20an emosi masih tergolong belum stabil. Seiring dengan bertambahnya usia, tingkat kematangan emosi akan lebih mudah dikontrol bagi mereka yang punya anak di usia 30 atau 40an.

Perlu diketahui, terlepas dari memutuskan untuk memiliki anak di usia berapa, setidaknya plus minus yang sudah dijelaskan di atas mungkin bisa menjadi gambaran dalam mengambil keputusan.

Baca Juga: Pasang Topeng Lugu, Chandrika Chika Ternyata Liar! Cara Membatasi Diri dari Pergaulan Bebas! 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm