Sonora.ID - Resmi menikah pada tanggal 6 Juni 2022 yang lalu, Deddy Corbuzier pun akhirnya muncul untuk membagikan perjalanan dan proses pernikahannya dengan sang kekasih, Sabrina Chairunnisa, yang saat ini sudah resmi menjadi istrinya.

Secara blak-blakan dalam akun media sosial Instagram, juga dalam video yang diunggah di kanal YouTube pribadinya, Deddy mengaku ditipu oleh sang istri.

Pernikahan yang diinginkan Deddy adalah pernikahan yang sederhana, namun sepertinya, kata ‘sederhana’ tersebut disalaharikan oleh sang istri.

Seakan ditipu, Deddy harus merogoh kocek hingga Rp 2 M untuk pernikahan ‘sederhana’nya tersebut karena ia mempercayakan semuanya kepada sosok perempuan yang juga adalah public figure dan beauty influencer itu.

Hal ini dijabarkan dengan lengkap dalam video yang diunggah pada 12 Juni 2022, kemarin.

“Karena saya percaya pada calon istri saya pada saat itu, saya bilang, gue nikah enggak perlu besar-besar, enggak perlu banyak orang tahu juga yang penting kan nikah. Jadi ya sudah, kamu urus saja. Itu kesalahan pertama saya. Karena wanita tidak mengerti kata ‘sederhana’ ternyata,” ungkap Deddy dalam acara ‘Somasi’ di akun YouTubenya.

Deddy sejak awal sudah meminta agar pernikahannya sederhana, tetapi sang calon menanggapi sederhana itu sebagai acara yang tidak heboh tetapi tetap mewah.

Itulah yang membuat Deddy seakan ditipu, sehingga menghabiskan Rp 2 miliar untuk pernikahan itu.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Deddy Corbuzier, Ph.D (@mastercorbuzier)

 Baca Juga: Profil Sabrina Chairunnisa, Istri Deddy Corbuzier yang Dulunya Finalis Putri Indonesia

“Buat mereka (wanita) sederhana bukan berarti murah, buat mereka sederhana tidak banyak orang yang tahu tapi tetap wah. Sederhananya saya kemarin, di atas Rp 1 M,” tegas Deddy.

Dalam akun Instagramnya Deddy juga menuliskan bahwa, nikah sederhananya habis Rp 2 miliar.

“Dari nikah sederhana kok habis 2 miliar, kemana aja tuh,” tegasnya.

Soal pernikahan dan budget yang dibutuhkan memang menjadi hal yang sensitif dan kerap kali menuai perdebatan antar dua pihak, bahkan antar dua keluarga yang berkaitan.

Maka penting untuk menyamakan persepsi, tak hanya soal keuangan, berikut ini adalah 3 aspek persiapan pernikahan yang kerap kali menuai perselisihan.

Adat

Masyarakat Indonesia masih sangat ‘kental’ dengan budayanya, sehingga pernikahan pun ingin memasukkan aspek adat masing-masing pihak.

Yang menjadi masalah adalah ketika kedua pihak berasal dari budaya dan adat yang berbeda, hal ini perlu mendapatkan perhatian khusus sehingga tidak ada pihak yang merasa dinomor duakan.

Menuntut lebih

Masing-masing pribadi pasti memiliki dream wedding, kerap kali pernikahan impian tersebut tidak sama sehingga ada pihak yang harus mengalah.

Baca Juga: Gak Heran Kalau Selingkuh Terus, 5 Ciri Suami Pura-Pura Sayang Istri!

Padahal yang terpenting adalah mengambil jalan tengah dari perbedaan impian tersebut dan tidak menuntut pasangan untuk hal-hal yang ‘lebih’.

Komunikasi dengan keluarga

Tak sedikit acara pernikahan yang sebenarnya hanya bertujuan untuk memuaskan keinginan keluarga, sehingga penting untuk adanya pertemuan keluarga dan komunikasi yang jelas.

Jangan sampai keluarga justru menjadi bentrok karena acara bahagia ini.