Sonora.ID - Setiap manusia dikawal oleh khodam dengan tingkatan energi berbeda-beda, mulai dari rendah, sedang, hingga tinggi.
Namun, terdapat satu hal yang kurang bagus, yakni bila seseorang memiliki ciri orang yang dinaungi khodam tingkat tinggi namun berenergi negatif.
Hal ini bisa terjadi sebab adanya ketidakselarasan atau penolakan dari dalam diri orang tersebut.
Sebagaimana dikutip dari penuturan Mbah Yadi dalam kanal YouTube ESA Production, inilah ciri orang yang dinaungi khodam tingkat tinggi namun energinya negatif.
Baca Juga: 4 Ciri Orang yang Tubuhnya Dipenuhi Energi Negatif, Semoga Bukan Kamu
1. Emosinya tidak stabil
Ciri pertama dari orang yang dinaungi khodam tingkat tinggi dengan energi negatif adalah ia mudah marah meski tidak masalah.
Ia mudah terpelatuk meski masalah tersebut kecil. Dengan emosinya yang tidak stabil, amarahnya juga cepat memuncak.
2. Sering merasa takut bila di tempat keramat
Bila pergi ke tempat keramat seperti makam para wali yang punya energi positif, tak jarang ia merasa ketakutan sendiri yang tidak lain tidak bukan dikarenakan adanya benturan energi.
3. Sering merasa cemas
Ia juga kerap merasa cemas atau gelisah setiap saat sebab khodam energi negatif yang besarnya itu selalu bentrok dengan energi positif di sekitar. Pikirannya juga selalu ruwet dan tidak pernah bisa fokus dalam menyelesaikan suatu hal.
Baca Juga: 5 Tanda Orang akan Menderita Seumur Hidup, Awas Kamu Masuk Golongannya
4. Sering hilang kendali saat marah
Lagi-lagi, ciri orang yang dinaungi khodam besar berenergi negatif dapat dilihat dari bagaimana caranya marah.
Ia bisa hilang kendali dan meledak-ledak hingga bahkan sampai kehilangan kesadaran karena khodam tersebut yang mengambil alih atas dirinya.
5. Cenderung brutal dan kasar
Selanjutnya, ia juga cenderung brutal dan kasar sampai-sampai menyebabkan kerusakan. Ini datang dari sikap tergesa-gesa akibat khodam pendamping yang negatif itu.
6. Sering kerasukan
Ciri terakhir dari orang yang dinaungi khodam tingkat tinggi bernergi negatif adalah mereka sering kerasukan.
Sederhananya, energi tersebut terlalu besar sementara wadah dalam tubuhnya kecil sehingga dia sering kerasukan khodam sendiri.
Menurut Mbah Yadi, hal ini bisa dicegah dan memperbesar energi diri dengan melakukan meditasi dan puasa weton.