Sonora.ID – Setelah lama memendam kerinduan, tangis Nabila Ishma pecah ketika ia akhirnya bisa berada di dekat jenazah sang kekasih, Emmeril Kahn Mumtadz.
Seperti yang diketahui, sejak kabar menghilangnya Eril, di sungan Aare, Swiss, sosok sang kekasih Nabila Ishma Nurhabibah juga ikut jadi sorotan warganet.
Setibanya di tanah air, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ini disemayamkan di rumah duka, Gedung Pakuan, Bandung.
Kehadiran Nabila Ishma sempat terekam kamera Kompas TV saat menyiarkan kedatangan jenazah Eril di Tanah Air pada Minggu (12/6/2022), malam.
Sementara itu, momen Nabila menghampiri peti jenazah Eril juga banyak diunggah ulang oleh warganet ke media sosial.
Baca Juga: Atalia Istri Ridwan Kamil Unggah Video Kenangan Terakhir Bersama Eril: Cuma Rindu...
Dalam video tersebut, terlihat Nabila Ishma Nurhabibah, sedang mengajak bicara jenazah Emmeril Kahn Mumtadz.
Saat melayat di Gedung Pakuan, Nabila Ishma mengenakan pakaian serba hitam dan duduk di samping peti jenazah Eril yang telah dibalut kain hijau.
Sembari mengusap-usap peti jenazah Eril, Nabila Ishma yang berusaha menahan tangis terlihat mengajak ngobrol jenazah Eril.
Sebelumnya, ketika jenazah Eril ditemukan, Nabila sempat menuliskan pesan menyentuh yang mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Eril yang telah membuatnya bahagia.
"A Erill, anak baik...
Terimakasih sudah membuat aku bahagia selama ini. Terimakasih sudah dengan tulus memberikan perhatian dan kasih sayang bukan cuma untuk aku tapi juga keluarga aku.
Terimakasih untuk setiap pelajaran yang kamu kasih. Terimakasih juga selalu menguatkan aku disaat aku ragu dengan diriku sendiri. Ril, Gaada satupun rasa sakit yang kamu tinggalkan, cuma ribuan kenangan manis yang akan selalu menjadi warna di hidup aku.
Kamu pergi dengan cara yang sangat indah a eril. Kamu yang selalu tersenyum dan wangi, juga pulang dengan keadaan yang serupa. Aku yakin, dimanapun kamu berada sekarang pasti kamu ada di tempat yang terbaik dan kamu pasti bahagia.
Aku akan berusaha nepatin janji aku buat bahagia dan banyak senyum disinii. Aku akan meneruskan kebaikan-kebaikan kamu dengan caraku ril. Aku gaakan berhenti selalu mendoakan kamu dari sini. Insyaallah aku kuat dan ikhlas karena banyak sekali yang mendoakan kamu ril.
Sebentar lagi kita ketemu lagii rill. Setelah itu, kamu bisa pulang dengan tenang.. Insyaallah kita bisa bertemu lagi suatu saat nanti di syurga Allah.
Until we meet again, A eril..
I love you, always," tulis Nabila Ishma di Instagram pribadinya.
Baca Juga: Fakta Jenazah Eril Akhirnya Ditemukan! Ingat 6 Etika Menyampaikan Belasungkawa di Media Sosial
Ditinggal orang tersayang memang bukan perkara mudah, apalagi jika yang meninggal adalah pacar kita sendiri.
Tak ada kata-kata yang bisa mendeskripsikan bagaimana rasanya kehilangan seorang pasangan. Kesedihan yang mendalam, kecewa, marah, hingga kesepian merupakan beberapa hal yang mungkin kamu rasakan saat pasangan meninggal dunia.
Bahkan, untuk beberapa kasus mungkin seseorang juga bisa merasa tak mungkin untuk melanjutkan hidup tanpa pasanganmu setelah dia meninggal.
Perasaan tersebut mungkin akan dirasakan untuk beberapa minggu atau bulan.
Lalu, apa yang bisa dilakukan untuk melanjutkan hidup ketika ditinggal yang terkasih?
Setelah air mata tak lagi bisa mengalir, itulah saatnya berhenti berduka dan mulai melanjutkan hidup.
Berikut beberapa cara agar dapat melanjutkan hidup setelah pasangan meninggal.
Terima kenyataan
Hal pertama yang harus kamu lakukan ketika pasangan telah tiada adalah menerima kenyataan dan bersikap ikhlas.
Meski tidak mudah melakukannya, berusahalah pelan-pelan untuk bersabar atas peristiwa meninggalnya pasangan kamu.
Bahkan jika memang dirasa perlu, jangan ragu untuk sekadar mencari teman dalam berbagi pilu.
Hal ini akan membantu kamu untuk menenangkan hati yang sedang diselimuti duka.
Sembari mengobati luka hati, panjatkan doa agar pasangan mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan, ya.
Baca Juga: Anak Ridwan Kamil Dinyatakan Meninggal, Netizen Hujat Podcast Denny Sumargo Bawa Celaka!
Jangan memendam kesedihan
Ketika pasangan meninggal, berhentilah untuk meredam perasaan sedih atau menolak emosi yang mungkin kamu rasakan.
Hal semacam ini hanya akan membuatmu semakin sulit melanjutkan hidup tanpa hadirnya pasangan!
Oleh karena itu, lepaskan saja apa pun yang saat ini kamu rasakan, ya. Jika kamu ingin menangis maka menangislah tanpa perlu menahannya.
Tak apa, seiring berjalannya waktu, kesedihan dan keterpurukan ini akan segera surut, kok.
Cara terbaik untuk memahami apa yang kamu rasakan adalah dengan berbicara dengan dirimu sendiri.
Akan lebih baik jika kamu menulis semua perasaanmu di buku harian. Coba baca kembali dan kamu akan bisa mengerti perasaanmu.
Merawat Diri
Perasaan duka juga bisa membawa dampak fisik. Mereka yang berduka mungkin saja menjadi tidak nafsu makan atau sulit tidur.
Poin yang satu ini mungkin mudah diucapkan namun sulit dilakukan, tapi cobalah merawat diri dengan baik.
Seperti dengan tidak melewatkan makan, olahraga dan tidur cukup. Jangan biarkan diri larut dalam keterpurukan, dengan memperbanyak minum.
Membereskan barang pasangan
Melanjutkan hidup tanpa kehadiran pasangan memang takkan pernah mudah.
Meski begitu, ketika kamu merasa sudah lebih siap, ada baiknya untuk merapikan barang-barang kepunyaan pasangan.
Dengan begitu, akan lebih kecil kemungkinannya untuk kamu kembali bersedih karena teringat kenangan bersamanya.
Namun, nggak perlu terburu-buru melakukannya jika kamu memang belum siap sepenuhnya, ya. Take your time, Bela.