“Ada kandungan-kandungan air dan mineral yang terlarut ketika proses perebusan si mie. Jadi kalau dibuang, berarti ada sebagian nutrisi yang terbuang, jadi tidak perlu khawatir,” sambung dr. Santi menegaskan.
Tak hanya itu, ketika mie instan sudah diracik sedemikian rupa dengan menambahkan ayam, daging sapi, atau sayur, maka di dalam air rebusan itu lah justru terkandung lebih banyak lagi vitamin dan nutrisi dari bahan tambahan tersebut.
Maka, air rebusan mie instan sebaiknya tidak dibuang dan digantikan dengan air yang baru dengan pertimbangan adanya vitamin yang larut di dalam air rebusan.
“Di dalam mie instan tidak pernah menggunakan lilin,” tegasnya sehingga air rebusan mie instan sama sekali tidak mengandung lilin.