Sonora.ID - Menteri Koordinator bidang Perekonomian sekaligus Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Airlangga Hartarto menegaskan, meski kasus Covid-19 di Indonesia kembali mengalami kenaikan namun untuk positivity rate dan secara kumulatif masih aman.
Hal itu ia sampaikan dalam Konferensi Pers Terkait Rapat Terbatas Evaluasi PPKM di Jakarta, Senin.
Disebut masih dalam tahap yang baik, apabila dibandingkan dengan negara lain.
Baca Juga: Mendagri Puji Masyarakat Bali Bantu Pemerintah Tanggulangi Pandemi
“Secara keseluruhan masih dalam tahap yang baik bila dibandingkan dengan berbagai negara lain. Kalau kasus kita sekitar 574 harian, melihat Australia bisa 16 ribu, India 8.500, Singapura 3.100, Thailand 2.400, bahkan Malaysia 1.700,” ungkapnya.
Kemudian Airlangga mengatakan, dilihat dari segi reproduksi kasus efektif Indonesia relatif stabil di angka satu.
Dengan rincian di Jawa-Bali 1 dan Sumatera 1. Kemudian Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi dan Papua yang masing-masing 0,99, dan Maluku sebesar 0,98.
Lebih lanjut, untuk tingkat kesembuhan secara nasional tercatat 97 persen, begitu pun angka kematian 2,58 persen, dilihat dari penularan kasus kebanyakan dari lokal, dan kasus dari perjalanan luar negeri sekitar 25 kasus.
“Kalau di luar Jawa-Bali bed occupancy rate atau BOR dan covid-19 relatif rendah, dan yang tertinggi hanya di Kalimantan Utara dan Kalimantan Tengah,” tuturnya.
Baca Juga: Jakarta Fair Kemayoran Gelar Vaksinasi Covid-19 Booster Gratis dan Donor Darah Bagi Pengunjung
Selain itu terkait dengan perkembangan vaksinasi, Airlangga mengatakan dosis pertama yang masih di bawah 70 persen ialah Papua dan Papua Barat, dosis kedua ada di 17 provinsi sudah di atas 70 persen dan 10 provinsi masih di bawah 70 persen.
“Provinsi yang masih relatif rendah di bawah 50 persen adalah Maluku, Papua Barat, dan Papua,” tandasnya.
Airlangga mengatakan sesuai dengan arahan Presiden dalam rapat mendorong untuk meningkatkan jumlah vaksin dosis ketiga, dengan menyediakan fasilitas dosis ketiga di berbagai kegiatan, baik itu di venue olahraga, musik, kesenian atau venue lainnya yang melibatkan banyak anggota masyarakat.
“Sehingga untuk kegiatan-kegiatan yang menuai atau membuat kerumunan, vaksinasi ketiga itu akan terus didorong,” ujar Airlangga.
Baca Juga: Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran Berjumlah 28 Orang