2. Konsumsi Alkohol
Tidak hanya merusak hati saja, tetapi alkohol pun menjadi penyebab pikun di usia tua yang masih kerap dilakukan oleh sebagian besar masyarakat saat ini.
Ini disebabkan oleh alkohol yang mampu membuat lemah dan merusak jaringan-jaringan yang ada di otak.
Jika seseorang di usia senja mengonsumsi alkohol lebih dari 3 botol dalam satu hari, maka ia akan mengalami kenaikan risiko pikun lebih besar dari orang lain di usia yang sama.
3. Hipertensi
Banyak yang masih belum menyadari bahwa hipertensi juga menjadi penyebab pikun di usia tua dan seringkali telat disadari.
Kondisi ketika tekanan darah terlalu tinggi akan membuat pembuluh darah pada bagian otak pecah dan merusak jaringan-jaringan di organ tersebut.
Maka dari itu, seseorang yang menderita hipertensi sudah pasti memiliki risiko pikun di usia tua lebih tinggi daripada orang lain.
4. Gangguan Pendengaran
Gangguan pendengaran turut menjadi penyebab pikun di usia tua yang juga mempengaruhi kondisi mental seseorang di usia senja.
Ini disebabkan oleh gangguan pendengaran yang membuat seseorang menjadi sulit untuk memahami perkataan orang lain, sehingga kinerja otak pun semakin berkurang setiap harinya.
Pada akhirnya, otak akan menjadi tumpul dan kemampuan mengingat pun berkurang, sehingga menyebabkan seseorang pikun bahkan sampai mengalami depresi di usia senja.
5. Cidera Otak
Terakhir, cidera otak traumatis juga menjadi penyebab pikun di usia tua berdasarkan penjelasan website WebMD.
Pikun akibat cidera otak traumatis ini akan menimbulkan gejala, seperti kehilangan konsentrasi, kesulitan mengingat sesuatu, gagu saat berkomunikasi, dan masih banyak lagi.
Kondisi pikun ini juga dipengaruhi oleh sekuat apa benturan yang terjadi pada otak. Jika sangat parah, cidera otak bahkan bisa membuat seseorang mengalami amnesia.