Pontianak, Sonora.ID - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan melepas 139 calon jemaah haji asal Kabupaten Kubu Raya yang akan berangkat ke tanah suci tahun ini, Selasa (14/6).

Dalam sambutannya, Bupati Muda berpesan kepada para calon jemaah haji agar menjaga kesehatan selama berada di tanah suci.

Karena menurutnya, ketika tubuh sehat, maka kegiatan ibadah akan lebih lancar.

“Jaga kesehatan dengan minum air putih yang banyak karena suhu di sana (Mekkah) sangat panas, dan jaga emosional. Selalu berikhtiar membahagiakan orang banyak, karena itu akan berimbas ke kita juga,” ucapnya.

Baca Juga: 279 Calon Jemaah Haji Kota Pontianak Siap Berangkat ke Tanah Suci

Dalam kesempatan yang sama, Plt Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Kubu Raya, Lukito menyampaikan, sebanyak 139 calon jemaah haji asal Kubu Raya akan diterbangkan ke Batam pada 16 Juni 2022.

Setelah transit satu hari di Batam, keesokannya atau pada 17 Juni 2022, calon jemaah haji langsung berangkat ke Madinah.

Para calon jemaah haji asal Kubu Raya akan akan masuk dalam kloter ketiga bersama calon jemaah haji asal Kabupaten Sambas, Kabupaten Mempawah, Kota Singkawang, dan Kabupaten Sekadau.

Baca Juga: Gubsu Lepas Kloter Pertama Embarkasi Medan, Keberangkatan Calon Jemaah Haji

“Besok 15 juni akan dilakukan penimbangan bagasi dan juga masuk hotel Kapuas Palace. 16 juni akan diterbangkan ke Batam dengan dua kali penerbangan. Pukul 11.30 WIB berjumlah 79 orang, dan pukul 15.00 WIB berjumlah 59 jemaah,” terangnya.

Ia menjelaskan, Pemkab Kubu Raya telah melaksanakan beberapa langkah terkait dengan persiapan jemaah untuk melaksanakan ibadah haji.

Pertama, melaksanakan manasik haji yang bekerjasama dengan kantor Kementerian Agama Kabupaten Kubu Raya.

Kedua, adalah melaksanakan pengecekan kesehatan bagi seluruh jemaah haji yang dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah Kubu Raya.

“Ketiga, Bupati Kubu Raya memberikan uang saku kepada para jemaah haji Kabupaten Kubu Raya,” tukasnya.

Baca Juga: Lepas 516 Calon Jamaah Haji, Ini Pesan Wali Kota Makassar