Banjarmasin, Sonora.ID - Pemko Banjarmasin berencana menghilangkan Tempat Penampungan Sementara (TPS).

Sebagai gantinya, Pemko akan menggantinya dengan angkutan sampah jenis konvektor, yang saat ini sudah tersedia 13 unit.

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin, Wahyu Hardi Cahyono mengakui, selama ini keberadaan sampah di TPS sering dikeluhkan masyarakat, Lantaran berserakan dan air lindinya berceceran.

Baca Juga: Disanksi Denda! Oknum Warga Pembuang Sampah di Eks TPS Banjarmasin

Sehingga pihaknya secara bertahap akan mengurangi keberadaan TPS, yang diawali dengan rapat bersama dengan para Lurah pada Juli mendatang.

Tujuannya untuk mendata paman-paman gerobak yang beroperasi di masing-masing wilayahnya.

"Paling lambat Juli kita adakan rapat dengan seluruh lurah di Banjarmasin. Dengan begitu kami bisa mengestimasi berapa angkutan konvektor yang diperlukan," katanya, kepada Smart FM Banjarmasin.

"Kita akan memaksimalkan fungsi paman gerobak dengan kesepakatan jam dan lokasi layanan surung sintak," sambungnya lagi.

Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin kembali menambah armada mobil angkutan jenis konvektor sebanyak tiga unit. 

Baca Juga: Buang Sampah di Eks TPS, Warga Terjaring Yustisi Pol PP Banjarmasin

Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan dan Pengelolaan Sampah, DLH Banjarmasin, Marzuki menilai, angkutan konvektor ini bisa mengangkut sampah lebih banyak ketimbang truk pengangkut sampah biasa.

"Kapasitas satu unit mobil konvektor ini lebih banyak dibandingkan angkutan biasa. Bisa sampai 4 ton. Karena fungsinya selain mengangkut mobil ini juga memiliki alat press atau pemadatan sampah yang dibawa," ucapnya.

Ia menjelaskan, bahwa pengadaan unit konvektor ini dilakukan sebagai bentuk upaya memperbaiki layanan angkutan sampah dalam segi kualitas angkutan.

Ia berharap, dengan penambahan unit konvektor ini bisa menambah titik-titik layanan surung sintak di Banjarmasin. Sehingga jumlah sampah di TPS bisa diminimalisir.

"Pelan-pelan meremajakan unit angkutan sampah milik kita sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. Kedepan seluruh armada-armada angkutan kita menuju ke jenis konvektor," harapnya.

Baca Juga: Pemkot Target Selesaikan Pembersihan Material Bongkaran TPS Pasar Turi Sebelum 28 Maret