1. Buatlah catatan keuanganmu
Jika kamu jarang melakukan pencatatan keuangan, maka hal ini bakal menjadi sesuatu yang fatal buat kamu.
Tidak biasa mencatat pemasukan dan pengeluaran memungkinkan untuk kamu lupa berapa saldo yang yang ada di tabunganmu.
Walaupun hal ini terbilang sederhana dan sepele, tapi dengan membiasakan diri untuk rajin dan rutin membuat catatan keuangan dapat sangat membantu kamu dalam mengetahui berapa banyak uang yang kamu keluarkan, apa saja yang dibelanjakan, dan membuat kamu tahu budget pembelanjaan mana yang terlalu besar sehingga bisa dilakukan evaluasi penghematan.
2. Lakukan financial check up
Setelah melakukan pencatatan tentang “cash in, cash out” sebagai langkah selanjutnya, kamu bisa melakukan “financial check up” atau mengecek kondisi keuangan kamu, apakah masih sehat atau tidak.
Kamu juga akan mengetahui apakah saat ini kamu memiliki aset atau tidak, berapa besar porsi hutang dibandingkan dengan jumlah harta, dan lainnya.
Ketika, sudah mengetahui kondisi keuanganmu ini, kamu akan mengetahui harus mengelola keuangan dari yang mana dulu, sehingga nantinya bisa lebih tepat sasaran.
3. Mendaftar anggaran keuangan
Jika kamu menginginkan kondisi keuangan yang sehat maka buatlah anggaran keuangan berdasarkan pengeluaran setiap bulannya.