SELAMAT! DKI Jakarta Juara Kualitas Udara Paling Buruk di Dunia

15 Juni 2022 20:20 WIB
Polusi Udara sangat berdampak buruk bagi pasien Covid-19.
Polusi Udara sangat berdampak buruk bagi pasien Covid-19. ( Kompas.com)

Sonora.ID - Berdasarkan situs AQ Index kualitas udara di Ibu Kota DKI Jakarta menjadi yang paling buruk pada hari ini, Rabu 15 Juni 2022.

Indeks kualitas udara (Air Quality Index/ AQI) di ibu kota pada Rabu (15/6) pukul 09.50 WIB berada di angka 183 US AQI dengan PM 2.5 sebesar 118 µg/m³ dan PM 10 sebesar 20,6 µg/m³.

PM 2.5 merupakan partikel udara yang berukuran lebih kecil dari 2.5 mikron (mikrometer). Selain itu tercatat kelembaban Jakarta pagi tadi mencapai 79 persen, tekanan 1.012 mb, dan angin 5.4 km/jam.

Dengan kondisi itu, AQ Index melabeli secara kumulatif kualitas udara di Jakarta berwarna merah alias tidak sehat.

"Konsentrasi PM 2.5 di udara Jakarta saat ini 23.6 kali di atas nilai panduan kualitas udara tahunan Badan Kesehatan Dunia (WHO)," tulis laporan tersebut.

Baca Juga: Kurangi Polusi, Wali Kota Edi Kamtono Kampanyekan Gerakan Bersepeda

Sementara itu, di posisi kedua ditempati kota Dubai dengan nilai tertinggi AQI 162 dan urutan ketiga kota Santiago Chili dengan nilai AQI di angka 152.

Sumber polusi utama di Jakarta sendiri rata-rata disebabkan oleh asap polusi kendaraan bermotor. 

Dampak Buruk PM 2.5

Melansir Nature, PM 2.5 (materi partikulat dengan diameter aerodinamis tidak lebih dari 2,5 m) adalah polutan partikulat udara utama di Cina.

Menurut statistik WHO, setiap tahun, 3,7 juta kematian dini dikaitkan dengan polusi udara luar ruangan terutama PM 2.5.

Sekitar 80% dari kematian tersebut disebabkan oleh penyakit jantung dan stroke 1. Studi epidemiologis dan eksperimental juga telah menunjukkan hubungan kausal antara paparan akut PM 2.5 dan peningkatan morbiditas dan mortalitas penyakit kardiovaskular 2, 3, 4, 5.

Banyak penelitian telah dilakukan dengan menargetkan hubungan antara PM 2.5dan penyakit kardiovaskular, bagaimanapun, mekanisme yang mendasarinya masih kurang dipahami.

Dan metode yang efektif untuk pengobatan kerusakan jantung akibat PM 2.5 sangat dibutuhkan.

Stres oksidatif adalah salah satu mekanisme penting cedera paru yang disebabkan oleh paparan akut PM 2.5 6 , 7 .

Paparan PM 2.5 dapat menyebabkan peningkatan kadar beberapa penanda stres oksidatif, dan selanjutnya menyebabkan kerusakan pada paru-paru 8.

Baca Juga: Jakarta Menangkan Gugatan Polusi Udara, Indonesia Masih Harus Berjuang

Paparan PM 2.5 akut dapat menginduksi stres oksidatif yang dimediasi ROS, yang dapat mengubah permeabilitas membran sel epitel dan merusak DNA yang mengakibatkan kematian sel 9, 10.

Produksi ROS yang moderat memiliki efek protektif pada iskemia miokard, tetapi produksi ROS yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan miokard 11 , 12.

Ca2 +sangat penting untuk mempertahankan fungsi kardiomiosit, dan sangat penting dalam mengatur kopling kontraksi eksitasi 13.

Ketidakseimbangan homeostasis Ca2+ pada kardiomiosit sangat berperan dalam terjadinya berbagai penyakit kardiovaskuler.

Kelebihan Ca 2+ intraseluler selama reperfusi miokard dapat menyebabkan kematian kardiomiosit dan disfungsi jantung yang diakibatkannya 14.

Paparan PM 2.5 terkait lalu lintas menyebabkan peningkatan kadar Ca 2+ dalam sel kekebalan, yang menyebabkan kerusakan sistem kekebalan dan banyak penyakit kekebalan 16.

Oleh karena itu, kami menduga bahwa paparan akut PM 2.5 dapat menyebabkan kerusakan jantung dan mekanisme terkait oksidatif mungkin memainkan peran penting dalam model ini.

PenulisKumairoh
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm