Cara Memotong Daging
Cara memotong daging bisa berpengaruh pada tekstur daging itu sendiri.
Cobalah untuk memperhatikan serat-serat yang tampak pada permukaan daging.
Arah serat inilah yang harus dijadikan patokan ketika hendak memotong-motong daging dengan benar.
Jika arah serat keliru, daging pun akan sulit matang saat di masak.
Tak heran jika hasil masakan yang dibuat kurang lembut dan cenderung sulit dikunyah.
Padahal jika menggunakan cara memotong daging yang benar, daging akan lebih empuk dan waktu memasaknya pun akan jauh lebih singkat.
Anda juga bisa memilih daging has dalam (tenderloin) yang lebih mudah dikunyah.
Adapun cara memotong daging adalah harus melawan serat. Tujuannya agar serat lebih pendek sehingga mudah untuk dikunyah.
Cara memotong ini bisa digunakan untuk daging yang akan diolah sebagai steak dan tumisan.
Baca Juga: Bu Ibu Pasti Girang! Coba Taruh Koin di Freezer Lemari Es, Auto Senang Lihat Tagihan Listrik
Meski begitu, ternyata ada daging yang malah harus dipotong searah dengan serat. Biasanya daging ini akan diolah dalam waktu lama.
Contoh masakan yang membutuhkan potongan daging searah serat di antaranya adalah rendang, dendeng batokok, pindang serani, dan empal.
Masakan yang kelak dagingnya harus disuwir seperti abon atau daging suwir juga menggunakan potongan daging jenis ini.
Pilihan daging untuk empal adalah daging sengkel.
Daging ini terbungkus lapisan-lapisan putih yang melindungi daging sehingga tidak akan hancur kalau lama dimasak.
Adapun untuk rendang, gunakan daging has luar.
Cara memotong daging searah ataupun melawan arah serat daging disesuaikan dengan masakan yang akan diolah.