Hal ini karena kucing adalah hewan kesayangan Nabi Muhammad SAW.
Kucing kesayangan Nabi Muhammad diberi nama Muezza.
Bahkan saking sayangnya dengan Muezza, saat Nabi Muhammad SAW terbangun suatu pagi dan hendak bergegas salat, sang kucing miliknya didapati tengah tertidur beralaskan jubahnya.
Dibanding menganggu tidur Muezza, Nabi Muhammad SAW memilih menggunting bagian yang ditiduri hewan tersebut.
Kisah ini menjadi bukti bahwa kucing merupakan hewan yang mulia yang memiliki tahta tinggi dalam agama.
Di sisi lain, Gus Baha tetap menyarankan agar kebaikan juga dilakukan kepada makhluk hidup lainnya.
Semua makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT pastinya ada alasan mengapa mereka diciptakan dan hidup beriringan dengan manusia.
Karena itu selayaknya kita wajib memperlakukan makhluk hidup lain dengan selayaknya; tidak semena-mena.
Lalu bagaimana jika tidak menyukai kucing?
Ada baiknya untuk tetap bersikap lemah lembut. Jangan sekali-kali menendang bahkan menyiksa hewan kesayangan Rasulullah SAW tersebut.
Baca Juga: Bukan Karena Liat Hantu, Ternyata Ini Alasan Kucing Suka Mengeong di Malam Hari