Sonora.ID - Sudah usaha keras untuk mengubah gaya hidup dengan membiasakan olahraga, makan makanan yang sehat dan bergizi seimbang, serta menjauhkan diri dari kebiasaan buruk, tetapi tubuh belum juga terasa fit?
Perlu diketahui bahwa, kualitas dan kuantitas tidur adalah hal yang tidak luput untuk membangun tubuh yang sehat dan bugar.
Sayangnya, di kota-kota besar salah satu masalah masyarakat yang tinggal di dalamnya adalah kurangnya waktu tidur dan kualitas tidur, sehingga tubuh menjadi mudah sakit atau daya tahan tubuhnya melemah.
Tak sedikit penderita yang kemudian lari ke obat tidur.
Jauh-jauh deh dari obat-obatan, berikut ini adalah 4 hacks tidur nyenyak dari seluruh dunia, siapa tahu kamu cocok.
Pedicure dan rendam kaki
Tips manjur yang satu ini berasal dari pengobatan tradisional di China, bagi kamu yang suka dengan treatment pedicure kamu agaknya sangat cocok dengan tips yang satu ini.
Dengan merendamkan kaki di bak mandi atau di baskom kecil, kamu bisa merasa jauh lebih tenang.
Campurkan garam Epsom, minyak esensial yang memang digunakan untuk kulit, hingga berbagai cairan herbal di dalam air rendaman tersebut untuk memberikan efek lebih menenangkan lagi.
Dikutip dari Health Line, Debbie Kung seorang dokter TCM dan ahli akupuntur menyembuhkan, suhu hangat saat merendam kaki, akan membuat lebih rileks dan melemaskan sistem limbik atau memberi sinyal ke otak untuk siap-siap tidur.
Minum dan makan daging kesukaan
Wah, cara yang terdengar menyenangkan!
Kebanyakan orang justru menghindari makan ketika hendak tidur, tetapi ternyata tips tidur dari Swedia menyuruh untuk makan daging dan minum minuman kesukaan sebelum tidur,
Hal ini disampaikan oleh pakar budaya Nordik, Karl Andersson.
“Trik klasik untuk tidur lebih nyenyak di Swedia, adalah minuman bubur hangat yang mengandung susu dan gandum, tepat sebelum tidur,” ungkapnya.
Sayangnya budaya yang satu ini memerlukan perhatian lebih lanjut karena ditemukan bahwa minum sereal susu bisa menyebabkan kelebihan berat badan pada anak.
Shikibuton
Adalah kasur futon yang biasa digunakan di Jepang yang langsung diletakkan di atas lantai.
Ini tak hanya menghemat biaya, tetapi juga menawarkan khasiat tidur yang lebih baik, karena diyakini membantu mencegah atau meringankan nyeri punggung bawah serta memberikan dukungan pada tulang belakang.
Kamar tidur keluarga
Ketika beranjak dewasa, masing-masing anggota keluarga lebih nyaman jika memiliki kamar sendiri terpisah dari orang tua atau anggota keluarga lainnya.
Namun, dana budaya di Amerika Utara dan Eropa, tidur akan jauh lebih nyenyak ketika bersama dengan keluarga dan anak-anak.
Berdasarkan American Academy of Pediatrics, hal ini bahkan harus dipupuk sejak bayi, pasalnya bayi yang baru lahir hingga usia 6 bulan masih tidur bersama orang tua di kamar yang sama, cenderung akan tumbuh sebagai anak yang tidak mudah cemas.
Baca Juga: Kekayaan Capai Rp 400 M, Raffi Ahmad Cuma Tidur 4 Jam per Hari, Sehat Gak Sih?