Sonora.ID - Kondisi yang satu ini adalah sebuah penyakit yang bisa menyebabkan kejang-kejang bagi orang yang menderita, salah satu jenis epilepsi adalah epilepsi fotosensitif.

Epilepsi sendiri pada dasarnya adalah gangguan pada sistem saraf pusat akibat pola aktivitas listrik yang berlebih pada otak, sehingga memungkinkan terjadinya kejang yang biasanya dialami oleh para penderita.

Berdasarkan pengertian tersebut, epilepsi fotosensitif adalah epilepsi atau gangguan pada sistem saraf yang disebabkan oleh adanya trigger atau rangsangan dari gambar, video, kilatan cahaya, yang bisa memicu hal tersebut.

Sayangnya, pantangan-pantangan tersebut kerap termasuk di dalam film-film action hingga kartun, sehingga penderita tidak bisa sembarangan nonton film di bioskop.

Dilansir dari Epilepsy Society, epilepsi fotosensitif ini adalah kondisi kejang karena dipicu kedipan lampu atau pola cahaya dan gelap yang kontras.

Itulah sebabnya penderita tidak disarankan untuk sembarangan menonton film di bioskop, karena ada paparan cahaya yang kontras di dalam ruangan bioskop yang gelap.

Epilepsi Fotosensitif

Dikutip dari WebMD, epilepsi disebabkan kejang karena aktivitas listrik abnormal di otak dan biasanya disebabkan gangguan syaraf otak, keseimbangan kimiawi di otak terganggu, atau kombinasi antara keduanya.

Sayangnya, pada epilepsi fotosensitif terdapat peran genetika di dalamnya.

Baca Juga: Ini Pertolongan Pertama yang Harus Dilakukan Saat Melihat Seseorang Kejang-Kejang

Kebanyakan pengidap epilepsi fotosensitif adalah anak-anak hingga remaja pada usia 7 hingga 19 tahun, dan anak perempuan lebih sering terpapar kondisi yang satu ini daripada laki-laki.

Penyebab dan pemicu epilepsi fotosensitif

Masih dikutip dari sumber yang sama, pengidap epilepsi fotosensitif bisa kejang dan kambuh ketika berada atau terpapar hal berikut:

1. Kedipan lampu di tempat hiburan malam
2. Lampu strobo
3. Layar TV, monitor, gawai
4. Efek visual di berbagai film, misalnya Star Wars: The Rise of Skywalker, Incredibles 2, Spider-Man: Into the Spider-Verse, Twilight: Breaking Dawn Part 1, dan juga It: Chapter Two.
5. Lampu neol yang rusak
6. Kembang api
7. Hingga kilat kamera yang berkedip berulang

Ada beberapa film yang memberikan efek visual dengan kilatan cahaya yang luar biasa intens di dalam tayangannya, terlebih ketika film tersebut disaksikan di bioskop dengan pencahayaan ruangan yang sangat minim.

Pada kondisi epilepsi fotosensitif, penderita baiknya melakukan riset film yang akan disaksikan di bioskop, demi keselamatan diri.

Baca Juga: Mengidap Epilepsi, Bocah di Inggris Membaik dengan Minyak Ganja