Sonora.ID - Untuk bisa menjaga keharmonisan rumah tangga tidak hanya membutuhkan kasih sayang saja, tetapi juga kepribadian bijak dalam mengatur keuangan.
Seperti yang sudah diketahui bahwa keuangan dapat menjadi masalah serius dalam rumah tangga apabila tidak dikelola dengan baik, sehingga menimbulkan permasalahan finansial.
Oleh sebab itu, Anda harus belajar bijak mengelola finansial dengan mengetahui cara mengatur keuangan di rumah tangga.
Berikut ini adalah penjelasan terkait 3 cara mengatur keuangan di rumah tanggan dengan bijak berdasarkan Benny Fajarai, Ahli Perencanaan Keuangan; jangan sampai boncos di awal bulan ya!
1. Memiliki Catatan Pendapatan dan Pengeluaran
Salah satu cara mengatur keuangan di rumah tangga dengan bijak adalah memiliki catatan pendapatan dan pengeluaran.
Catatan ini sangat dibutuhkan karena dapat membantu Anda dalam melakukan tracking jumlah dana yang dimiliki.
Anda pun bisa mengetahui dana sudah dialokasikan ke hal-hal apa saja melalui catatan pendapatan dan pengeluaran.
Dalam membuat catatan pendapatan dan pengeluaran, Anda serta pasangan harus bisa se-transparan mungkin agar tidak timbul kesalahpahaman terkait dana yang masuk dan keluar.
2. Kurangi Penggunaan Kartu Kredit
Kartu kredit memang menjadi salah satu benda penyelamat yang dapat membantu dalam menunjang finansial rumah tangga.
Tetapi, kartu kredit juga dapat menjadi boomerang di saat yang bersamaan jika pembayarannya tidak tepat ketika sudah jatuh tempo.
Oleh sebab itu, Anda harus mengurangi penggunaan kartu kredit sebagai cara mengatur keuangan di rumah tangga.
Jika memang ingin menggunakannya, maka jangan pakai kartu kredit melebihi 30% dari limit yang ditawarkan.
Baca Juga: 10 Pekerjaan dengan Gaji Tertinggi di Indonesia Versi JobStreet, Ada Posisi Impian Anda di Dalamnya?
Hal ini berguna untuk menghindari Anda dan pasangan dalam penggunaan kartu kredit secara berlebihan.
3. Memiliki Asuransi
Jangan anggap remeh asuransi karena hal ini dapat menjadi salah satu cara mengatur keuangan di rumah tangga dengan bijak.
Anda dapat menyisihkan pendapatan untuk dibayarkan sebagai asuransi kesehatan serta kendaraan.
Dengan adanya asuransi tersebut, maka Anda sudah memiliki jaminan kesehatan serta proteksi kendaraan yang mungkin memakan biaya lebih jika terjadi sesuatu di kemudian hari.
Oleh sebab itu, Anda dianjurkan memilih asuransi yang tepat dan sesuai dengan jumlah pendapatan bersih Anda.