Sonora.ID – Trailer pertama untuk film Blonde yang merupakan film biografi kontroversial tentang Marilyn Monroe telah dirilis oleh Netflix.
Film ini disutradarai oleh Andrew Dominik, yang terkenal dengan karyanya The Assassination of Jesse James by the Coward Robert Ford.
Film biografi ini berdasarkan novel dengan judul yang sama karya Joyce Carol Oates, yang merupakan finalis untuk hadiah penghargaan Pulitzer.
Film ini memiliki rating NC-17, yang berarti hanya boleh ditonton oleh usia 18 tahun ke atas, dan merupakan rating tertinggi di Motion Picture Association.
Film biografi ini akan dibintangi oleh Ana de Armas sebagai bintang yang memiliki kisah tragis tersebut.
Film ini juga memiliki peran pendukung termasuk Bobby Cannavale, Adrien Brody, Julianne Nicholson, Xavier Samuel, dan Evan Williams.
Baca Juga: Meski Sudah Meninggal, 5 Artis Ini Masih Punya Penghasilan Fantastis
Sinopsis Blonde
“(Film ini) dengan berani menggambarkan kembali kehidupan salah satu ikon Hollywood yang paling abadi, Marilyn Monroe.
Dari masa kecilnya yang bergejolak sebagai Norma Jeane, melalui kebangkitannya menjadi bintang dan keterikatan romantis, Blonde mengaburkan garis fakta dan fiksi untuk mengeksploasi perpecahan yang melebar antara diri publik dan pribadinya," bunyi sinopsis film ini di Netflix.
Mengapa Blonde mendapat rating NC-17?
Aktris legenda Hollywood 'blonde bombshell' ini terkenal sejak tahun 1950-1960an dan menjadi ikon pop culture dan juga simbol seks sebelum kematiannya pada 1962.
Film biografi ini sudah menjadi subyek kontroversi sejak pertama kali diumumkan terkait konten grafis dari film tersebut. Netflix membawa editor baru untuk membantu 'mengurangi ekses dari film tersebut'.
Penulis membutuhkan penelitian bertahun-tahun tentang kehidupan Monroe untuk menceritakan kisahnya.
Dominik mendekati materi film dengan sangat jujur dan terbuka, ia pun mengakui bahwa film tersebut kontroversial.
“Ini kontroversial, ada sedikit sulit untuk ditelan (Netflix). Ini film yang menuntut. Jika penonton tidak menyukainya, itu masalah penonton. Film itu tidak menawarkan diri untuk melayani publik." Ujar sang sutradara.
Jelas rating NC-17 ini dikarenakan secara simpelnya karena 'beberapa konten seksual' yang diberi oleh Motion Picture Association.
Alasan di balik rating dan jenis konten seksual belum terungkap, tetapi beberapa aspek dari novel Oates ditampilkan dalam film, yang tentunya berperan dalam rating.
Salah satu adegan, khususnya, melibatkan Monroe yang diperkosa, yang merupakan hal yang sulit untuk dimasukkan ke dalam film dalam konteks apa pun dan pasti membuat lebih berhati-hati bagi pemirsa.
Penting juga untuk dicatat bahwa Marilyn Monroe yang asli tidak asing dengan kontroversi atau menunjukkan seksualitasnya sendiri sepanjang hidup dan kariernya.
Sementara itu juga ia berurusan dengan eksploitasi Hollywood yang berfungsi untuk membentuk citranya.
Aktris ini juga diketahui memiliki tiga pernikahan yang menonjol dalam hidupnya (dan bahkan dikabarkan berselingkuh dengan Presiden John F. Kennedy),
Ia berjuang melawan kesehatan mental dan penyalahgunaan zat di tahun-tahun terakhirnya.
Ada banyak hal yang bisa dibongkar dari kehidupannya yang masyhur, yang tentunya merupakan alasan yang lebih besar untuk rating NC-17, terutama Dominik juga begitu bertekad untuk menceritakan kisah yang dilarang tersebut.
Baca Juga: Mengandung Adegan LGBT, Film 'Lightyear' Tidak Dapat Izin Tayang di 14 Negara, Indonesia Termasuk?