Inilah Rumus Sukses Dalam Investasi Saham ala CEO Sucor Sekuritas

17 Juni 2022 17:30 WIB
CEO Of Sucor Sekuritas Bernadus Wijaya dalam peluncuran Bukunya berjudul “Merdeka Finansial”
CEO Of Sucor Sekuritas Bernadus Wijaya dalam peluncuran Bukunya berjudul “Merdeka Finansial” ( Dokumen pribadi/Stefani Windi)

Sonora.ID - Tingginya minat masyarakat di investasi saham kian meningkat. Hal itu di dorong kesadaran masyarakat akan pentingnya memiliki dana cadangan untuk masa depan.

Merujuk Kompas.id, Lembaga Kustodian Sentral Efek Indonesia atau KSEI mencatat, jumlah investor saham, reksa dana, Surat Berharga Negara (SBN) dan pasar modal terus meningkat.

Jika dilihat dari tren periode 2018 hingga 19 Oktober 2021, rata-rata penambahan jumlah investor pada keempat instrumen investasi itu berkisar 45 persen sampai 82 persen per tahun.

Baca Juga: Melesat Tajam, Ini Perkembangan Pasar Modal hingga Akhir Mei 2022

Pertambahan jumlah investor paling pesat justru terjadi pada masa pandemi yakni pada periode 2020 hingga 2021.

Hal ini terjadi pada instrumen investasi saham, reksa dana dan pasar modal.

Jumlah investor saham meningkat hingga 79,4 persen dari 1,7 juta investor pada 2020 menjadi 3,04 juta pada 19 Oktober 2021.

Namun demikian tidak dipungkiri, animo ini juga diikuti dengan maraknya investasi bodong di masyarakat.

Tentu ini menuntut kewaspadaan dan kehati-hatian masyarakat dalam memilih investasi saham.

Baca Juga: Ini Kata BEI Sumut Tentang Investasi : 'Beda Investasi Saham dan Obligasi'

Seperti disampaikan CEO Of Sucor Sekuritas Bernadus Wijaya dalam peluncuran Bukunya berjudul “Merdeka Finansial”, bahwa kebiasaan masyarakat yang ingin serba instan untuk mendapatkan untung yang besar, membuat masyarakat terjebak dalam saham-saham yang tidak benar alias bodong.

"Kebiasaan instan membuat kita mudah tergiur akan kemudahan dan untung yang besar ujung-ujungnya uangnya dibawa, padahal semua butuh proses seperti kerja keras," tutur  Bernadus dalam acara Book Of The Week Spesial diselenggarakan oleh Radio Smartfm bekerja sama dengan Gramedia Group, Jumat (17/06/2022).

Bernadus menyampaikan, rumus sukses dalam investasi saham yaitu 3M+1D terdiri dari Mindset, Metode, Money manajemen dan Disiplin. Bernadus menambahkan, selain rumus itu strategi dalam berinvestasi saham yang diperlukan ialah mau belajar.

3M yang Pertama Mindset, ia mengatakan, kalau kita memulai dengan mindset yang masih belum tepat maka akan sangat sulit atau bahkan mustahil mendapatkan cuan dari hasil investasi saham, “oleh karena itu kita harus fokus memperbaiki mindset dulu sebelum hal lainnya,” tuturnya.

Kedua Metode, seorang investor juga memiliki tools atau metode untuk mendapatkan cuan, yaitu analisis teknikal dan fundamental, “kita juga harus mencari tahu metode mana yang cocok untuk kita agar bisa mendapatkan cuan yang maksimal,” ucapnya.

Ketiga Money Management, ialah berkaitan dengan bagaimana sebagai investor maupun trader saham mengatur modal yang ada. 

Apabila tidak menguasai money management, makan akan kesulitan untuk mengarahkan cash flow.

Kemudian 1D ialah Disiplin, menurut Bernadus percuma apabila sudah menjalankan 3M dengan baik tapi tidak disiplin. 

Terlebih penyebab utama kegagalan dalam investasi ialah maupun trading saham sebenarnya bukanlah kondisi pasar yang buruk, melainkan karena tidak disiplin.

Baca Juga: Cara Mudah Menjadi Investor Pasar Modal

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm