Menjalin komunikasi yang baik dengan anak, menjadi tempat curhat anak dan memberikan interaksi positif serta pengajaran bahwa menjalin persahabatan itu penting untuknya.
Temani mencari teman
Sebagai langkah awal, Anda dapat menemani serta mengajaknya berjalan-jalan ke lingkungan dekat rumah, misalnya ke taman bermain di perumahan Anda.
Biasanya, di sana ada banyak anak-anak sebayanya yang sedang bermain bersama.
Tunjukkan kepada si kecil betapa menyenangkan bila memiliki sejumlah teman yang dapat ia ajak bermain bersama.
Biarkan si kecil melihat dan mengamati anak-anak sebayanya bermain terlebih dahulu.
Ajak ke tempat anak-anak sebayanya berkumpul
Sekarang arena bermain anak-anak, bahkan khusus untuk anak usia balita banyak sekali.
Anda bisa ajak si kecil datang ke sana. Ia bisa bertemu banyak anak di sana. Jangan lupa menemaninya dan memantau dari jauh ketika mencoba alat bermain.
Momen ini bisa mengajarkan si kecil untuk antri dan menunggu giliran. Jika ia masih malu, Anda bisa bantu untuk menegur calon teman barunya terlebih dahulu, lalu biarkan si kecil untuk melanjutkannya.
Baca Juga: Fairuz A Rafiq Muak Galih Ginanjar Drama Kangen Anak di Media: Jangan Ganggu Faaz Lagi!
Memberi Pengertian tentang Teman yang baik
Kita tentu tidak mau anak kita berteman dengan anak yang hanya mau memanfaatkannya saja.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memberinya pengertian bahwa teman yang baik justru ada di saat ia bahagia ataupun sedih.
Teman yang baik bisa juga dilihat dari ketertarikan yang sama, ini akan membuat anak lebih memiliki ikatan dengan temannya.
Misalnya saja ketertarikan menari, menggambar, main bola atau basket. Mereka dapat saling bertukar pandangan dan pengalaman.
Mereka juga bisa menjadikan temannya sebagai pemicu semangatnya dalam beraktivitas.
Ajarkan empati
Cobalah mengajarkan anak tentang empati karena sangat penting dalam pertemanan.
Sebagai tahap awal, ajak anak mengobrol tentang perasaannya sendiri, seperti senang, sedih, takut ataupun kecewa.
Perasaan seperti itu juga dirasakan oleh orang lain. Gunakanlah karakter dalam film ataupun buku untuk mengajarkannya tentang label perasaannya itu.
Setelah memahaminya, anak akan bisa lebih berempati saat bergaul dengan teman-temannya.
Baca Juga: Raffi Ahmad Lakukan Ini Supaya Rafathar Kapok Marah-Marah! Tips Mendisiplinkan Anak Tanpa Kekerasan!