Nastusha Nangis Karena Nggak Diajak Main, Ini Pelajaran Hidup yang Chelsea Olivia Berikan ke Anak!

18 Juni 2022 20:00 WIB
Chelsea Olivia dan Nastusha Olivia Alinskie
Chelsea Olivia dan Nastusha Olivia Alinskie ( Instagram @chelseaoliviaa)

Sonora.ID – Setiap orangtua pasti ingin agar anaknya memiliki banyak teman dan diterima di manapun mereka berada.

Lama tak telrihat di layar kaca, artis cantik Chelsea Olivia baru-baru ini membagikan kisah sedih yang dialami putri sulungnya, Nastusha Olivia Alinskie.

Lewat Instagram story di akun @chelseaoliviaa pada Sabtu, 18 Juni 2022, Chelsea menceritakan kalau anaknya menangis karena ditolak bermain oleh teman satu kompleknya.

Padahal awalnya Nastusha sangat antusias saat bertemu dengan dua anak lain yang sebaya di dekat rumahnya.

Nastusha bahkan menyebut dua anak tersebut sebagai teman baik.

Baca Juga: Dilarang Doddy Sudrajat Minta Maaf, Mayang Diam-Diam Memohon ke Kantor Polisi Minta Damai!

"Lalu keesokan harinya, sore hari aku temani Nastusha ke rumah temennya itu (si anak tetangga) kita bell 1-2-3-4 nggak keluar-keluar). Terus aku bilang ‘Nastusha mungkin temen kamu ini lagi pergi, makanya pintunya nggak dibuka, kita pulang yuk’. Lalu Nastusha pun sedih dan pulang," ungkap Chelsea.

Tak langsung menyerah, keesokan harinya Nastusha kembali mencari teman barunya tersebut sambil bersepeda.

Namun setelah bertemu, Nastusha yang ingin bermain lagi dengan temannya itu, justru mendapatkan penolakan.

"Tapi sayangnya pas disamperin temennya jawab ‘aku nggak mau main sama kamu lagi’ terus Nastusha bilang ‘tapi aku udah cari kamu keliling-keliling komplek, aku mau main sama kamu’," terang Chelsea.

Pengasuh yang menemani Nastusha saat itu sampai tak tega. Bocah 6 tahun itu lantas pulang dan menangis serta mengadukan hal itu kepada Chelsea.

Alih-alih marah terhadap anak yang sudah membuat putrinya menangis, Istri Glenn Alinskie itu justru mengajarkan pelajaran hidup yang berharga kepada kakak Dante Oliver Alinskie itu.

"Nak, nggak papa kamu sedih, itu wajar. Tapi memang di dunia nggak semua indah, nggak semua hal yang kita mau bisa sesuai dengan yang kita harapkan," pungkas Chelsea.

"Dan nggak semua temen yang kamu anggap temen itu beranggapan yang sama dengan kamu. Nggak semua orang itu baik yah, jadi harus berhati-hati," imbuh Chelsea.

Seperti yang dikatakan Chelsea Olivia, tidak semua orang itu baik, namun sebagai orangtua kita tidak dapat menentukan dengan siapa anak kita harus berteman.

Anak-anak akan memutuskan sendiri siapa yang akan menjadi teman baiknya.

Namun bukan berarti orangtua tidak bisa mengarahkan anak bagaimana caranya berteman dan memilih teman yang baik.

Nah, ibu-ibu merapat, yuk! Ini tips mengajarkan anak berteman dan memilih teman yang baik.

Baca Juga: Sarwendah Ngamuk Disebut Ibu Rumah Tangga Tak Punya Kerjaan: Heh, Siapa Bilang!

Jadilah sahabat anak

Sebagai contoh yang baik, maka orangtua perlu menjadi teladan untuk anak. Caranya adalah menjadi sahabat untuk anak-anak sendiri.

Menjalin komunikasi yang baik dengan anak, menjadi tempat curhat anak dan memberikan interaksi positif serta pengajaran bahwa menjalin persahabatan itu penting untuknya.

Temani mencari teman

Sebagai langkah awal, Anda dapat menemani serta mengajaknya berjalan-jalan ke lingkungan dekat rumah, misalnya ke taman bermain di perumahan Anda.

Biasanya, di sana ada banyak anak-anak sebayanya yang sedang bermain bersama.

Tunjukkan kepada si kecil betapa menyenangkan bila memiliki sejumlah teman yang dapat ia ajak bermain bersama.

Biarkan si kecil melihat dan mengamati anak-anak sebayanya bermain terlebih dahulu.

Ajak ke tempat anak-anak sebayanya berkumpul

Sekarang arena bermain anak-anak, bahkan khusus untuk anak usia balita banyak sekali.

Anda bisa ajak si kecil datang ke sana. Ia bisa bertemu banyak anak di sana. Jangan lupa menemaninya dan memantau dari jauh ketika mencoba alat bermain.

Momen ini bisa mengajarkan si kecil untuk antri dan menunggu giliran. Jika ia masih malu, Anda bisa bantu untuk menegur calon teman barunya terlebih dahulu, lalu biarkan si kecil untuk melanjutkannya.

Baca Juga: Fairuz A Rafiq Muak Galih Ginanjar Drama Kangen Anak di Media: Jangan Ganggu Faaz Lagi! 

Memberi Pengertian tentang Teman yang baik

Kita tentu tidak mau anak kita berteman dengan anak yang hanya mau memanfaatkannya saja.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memberinya pengertian bahwa teman yang baik justru ada di saat ia bahagia ataupun sedih.

Teman yang baik bisa juga dilihat dari ketertarikan yang sama, ini akan membuat anak lebih memiliki ikatan dengan temannya.

Misalnya saja ketertarikan menari, menggambar, main bola atau basket. Mereka dapat saling bertukar pandangan dan pengalaman.

Mereka juga bisa menjadikan temannya sebagai pemicu semangatnya dalam beraktivitas.

Ajarkan empati

Cobalah mengajarkan anak tentang empati karena sangat penting dalam pertemanan.

Sebagai tahap awal, ajak anak mengobrol tentang perasaannya sendiri, seperti senang, sedih, takut ataupun kecewa.

Perasaan seperti itu juga dirasakan oleh orang lain. Gunakanlah karakter dalam film ataupun buku untuk mengajarkannya tentang label perasaannya itu.

Setelah memahaminya, anak akan bisa lebih berempati saat bergaul dengan teman-temannya.

Baca Juga: Raffi Ahmad Lakukan Ini Supaya Rafathar Kapok Marah-Marah! Tips Mendisiplinkan Anak Tanpa Kekerasan!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm