Sonora.ID - Pada Kamis (1/8/19), penyanyi dan aktor Agung Hercules meninggal dunia karena kanker otak pada usia 51 tahun.

Pria dengan nama asli Agung Santoso ini, sebelumnya hampir setahun berjuang melawan kanker otak glioblastoma stadium empat.

Arti kanker otak glioblastoma

Dilansir dari WebMd, glioblastoma merupakan salah satu jenis kanker otak atau tumor otak ganas. 

Jenis kanker ini bisa terjadi di kalangan orang dewasa dan sifatnya agresif. Dengan begitu, kanker otak glioblastoma bisa menyebar dengan cepat.

Walau tidak ada obatnya, ada perawatan untuk membantu meringankan gejala  kanker otak glioblastoma.

Baca Juga: Suami Tolong Ingatkan Istri! Bisa Bikin Kanker, Yakin Masih Mau Stok Nugget dan Sosis?

Gejala kanker otak glioblastoma

Karena glioblastoma tumbuh dengan cepat, tekanan pada otak biasanya menyebabkan gejala pertama. 

Kendati begitu, itu semua tergantung di mana tumor itu berada. Kanker otak glioblastoma bisa menyebabkan:

• Sakit kepala konstan
• kejang
• muntah
• Kesulitan berpikir
• Perubahan suasana hati atau kepribadian
• Penglihatan ganda atau kabur
• Kesulitan berbicara

Menurut laman Kompas.com, pencegahan dan pengobatan kanker otak glioblastoma bisa diobati dengan operasi, terapi radiasi dan kemoterapi. 

Baca Juga: Miliki 3 Kamar Ablasi Mandaya Hospital Layani Pasien Kanker Tiroid

Cara mengurangi risiko kanker otak glioblastoma

Tidak ada cara untuk mencegah kanker otak, tapi kita dapat mengurangi risiko kanker otak dengan cara berikut ini:

1. Hindari paparan pestisida dan insektisida;
2. Hindari paparan bahan kimia karsinogenik;
3. Hindari merokok;
4. Hindari paparan radiasi yang tidak perlu

Pengobatan kanker otak  glioblastoma

Dikutip dari Healthline, umumnya kanker otak glioblastoma bisa diobati dengan:

1. Operasi. Operasi otak adalah pengobatan yang paling umum untuk tumor otak. Tergantung pada lokasi tumor, mungkin bisa diangkat seluruhnya, sebagian, atau tidak semuanya.
2. Kemoterapi. Obat-obatan ini dapat menghancurkan sel-sel kanker di otak Anda dan mengecilkan tumor Anda. Anda mungkin menerima kemoterapi secara oral atau intravena.
3. Terapi radiasi. Teknik ini menggunakan gelombang energi tinggi, seperti sinar-X, untuk menghancurkan jaringan tumor dan sel kanker yang tidak dapat diangkat melalui pembedahan.
4. Terapi kombinasi. Menerima kemoterapi dan terapi radiasi secara bersamaan disebut terapi kombinasi.
5. Obat biologis. Obat-obatan ini meningkatkan, mengarahkan, atau memulihkan pertahanan alami tubuh Anda terhadap tumor Anda. Misalnya, imunoterapi adalah kelas obat biologis yang umum digunakan yang bekerja dengan meningkatkan kemampuan sistem kekebalan Anda untuk menargetkan dan melawan kanker.
6. Obat lain. Dokter Anda mungkin meresepkan obat untuk mengobati gejala dan efek samping yang disebabkan oleh tumor otak dan perawatan kanker otak Anda.

Baca Juga: Pasti Banyak yang Telat Tahu, Ternyata Jenis Jamur Ini Dapat Cegah Kanker Payudara, Pernah Kamu Coba?