Usai menghilang selama dua minggu, Ruvita Sari tiba di Polda Metro Jaya dan dijemput oleh Tim Resmob Krimun Polda Metro Jaya dari Sorong, Papua.
Perilaku anak berusia 13 tahun itu menuai sorotan karena ia berani kabur karena persoalan Ruvita tak mau mengakui sang ibu.
Pertemuan dengan Ibu Lily, ibu kandung Ruvita, masih menyebabkan kesedihan yang luar biasa bagi sang ibu dan ayah kandungnya, Edison Siahaan.
Saat itu, bintang iklan Mie Gelas ini tak mau mampir atau sekedar berkunjung ke rumah orang tuanya di kawasan Cipayung, Jakarta Timur.
Baca Juga: Karma Dulu Andalkan Kecantikan? Mulan Jameela Pasrah Wajahnya Alami Hal Ini
Bahkan, Ruvita Sari lebih memilih untuk tinggal sementara di rumah ibu angkatnya, Maya, di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Ruvita Sari juga memilih untuk kembali ke Sorong, Papua Barat dan melanjutkan sekolah.
Kasus ini sempat menyita perhatian Ketua Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, untuk memeriksa kondisi yang sebenarnya.
Artis kala itu turun langsung mendatangi keluarga orang tua kandung Vita di Jalan Mangga, Cipayung, Jakarta Timur.
Dari percakapan dengan ibu Lily, Arist menyimpulkan bahwa Vita memiliki obsesi untuk menjadi bintang terkenal.