Pontianak, Sonora.ID – Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, SE.,MM, mengahadiri acara gawai Nyobeng (Nibak Ng) Dayak Bidayuh Sebujit pada hari rabu, 15 Juni 2022. Acara ini digelar di Desa Hli Buei, Kecamatan Siding, Kabupaten Bengkayang.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Bengkayang dan dihadiri oleh Asisten 2 Bidang Perekonomian Pembangunan mewakili Gubernur Kalimantan Barat beserta jajarannya,
Kemudian ada juga Direktur Kepercayaan Kepada Tuhan yang Maha Esa Kemendikbud RI beserta jajaran, Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang beserta Jajarannya, Ketua DAD Bengkayang, Unsur Forkopimda, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Bengkayang beserta jajaran.
Lalu ada Camat Siding, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan para undangan lainnya, termasuk tamu wisata dari Negara luar, yaitu Negara Jepang.
Kegiatan ini sudah masuk kedalam kalender pariwisata Kalimantan Barat dan Nasional.
Maka dari pada itu, pada kegiatan ini selain sebagai pesta adat, Bupati Bengkayang juga mengajak seluruh warga Bengkayang untuk mencintai dan melestarikan budaya khas Bengkayang.
Karena budaya ini merupakan simbol daerah dan warisan nenek moyang yang harus dilestarikan dan merupakan salah satu Warisan Budaya Tak Benda yang ada di Bengkayang.
Baca Juga: Wali Kota Pontianak Sebut MTQ Ajang Tingkatkan Minat Baca Al Quran
Beliau juga berharap kebudayaan dan adat istiadat khususnya yang ada di Kabupaten Bengkayang ini bisa menjadi objek wisata dan diharapkan dapat mendongkrak ekonomi warga setempat dengan banyaknya wisatawan-wisatawan yang akan berkunjung.
Hal ini juga ditegaskan oleh Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kalimantan Barat, bahwasanya sektor pariwisata diharapkan bisa mendongkrak perekonomian warga setempat.
"Kita bersama-sama membangun pariwisata Kalimantan Barat sehingga mampu menjadi salah satu sektor penggerak perekonomian di Kalimantan Barat", ujar beliau dalam kata sambutannya.
Selain dari pada itu, Direktur Kepercayaan Kepada Tuhan yang Maha Esa Kemendikbud RI juga mendukung penuh kegiatan pada tahun ini.
Beliau bersama jajarannya melakukan peliputan langsung yang bertujuan untuk ditayangkan pada acara G-20 "Ministerial Meeting on Culture" yang akan dilangsungkan pada 12-13 September 2022 di Yogyakarta.
Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan G-20 yang pada hal ini akan dihadiri oleh menteri-menteri anggota G-20 dalam bidang kebudayaan.
Kegiatan ini merupakan salah satu strategi untuk membawa dan mengenalkan budaya Indonesia kepada dunia internasional dengan keragaman etniknya.
Baca Juga: Peringatan BMKG! Potensi Banjir Rob di Wilayah Pesisir Kalimantan Barat