"Sementara tempe yang terbuat dari kacang kedelai mengandung kalsium."

Perlu diketahui, Oksalat dan Kalsium yang dicampur akan membahayakan tubuh.

Ini karena dua kombinasi makanan ini membentuk endapat Oksalat.

"Sehingga akan mempengaruhi penyerapan kalsium dan menyebabkan sumbatan di usus," terangnya.

Adapun dampak yang bisa ditimbulkan jika kita sering mengonsumsi kedua makanan ini secara bersamaan adalah penyerapan kalsium yang menjadi terganggu.

Nantinya tubuh akan kekurangan kalsium, jika ini terjadi dalam jangka waktu yang panjang maka akan muncul beberapa masalah kesehatan.

Beberapa masalah itu seperti otot, pengeroposan tulang, rentan infeksi, terganggunya fungsi syaraf, kejang, insomnia dan untuk sumbatan di usus yang menyebabkan susah buang air besar.

Dengan demikian, dr Endang menyarankan untuk tidak mengonsumsi bayam secara berlebih.

Baca Juga: Ibu-ibu Langsung Girang! Tempe Ternyata Bisa Tahan Lama Tanpa Disimpan di Kulkas, Rahasianya Cukup Taburkan Satu Bahan Ini

Tanggapan lain ahli gizi

Berbeda dengan dr Endang, ahli gizi klinik dr Tirta Prawita Sari, SpGK, MSc justru mengatakan hal yang lain.

Ia mengatakan bahwa bayam tidak cocok dikonsumsi dengan tempe karena kandungan bayam yang bereaksi dengan kalsium pada kedelai adalah hal tidak akurat.

Dr Tirta mengatakan bayam bisa dikonsumsi dengan tempe yang diolah dengan berbagai hidangan lainnya.

"Nggak sampai seperti itu ya. Makanan tidak hanya mengandung satu substansi itu saja. Asal konsumsi secukupnya maka tidak ada masalah," kata dr Tirta.

Informasi soal bayam tak boleh dikonsumsi bersamaan dengan tempe ini pun sempat beredar di laman Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Yankes Kemenkes).

Namun pihak Yankes Kemenkes sendiri sudah sudah menghapus informasi tersebut.

"Kita sudah klarifikasi ya. Untuk sekarang kita takedown," kata Kepala Sub Bag Advokasi Hukum dan Humas Ditjen Yankes Kemenkes Rico Mardiansyah.

Nah itulah pembahasan mengenai makan bayam bersamaan dengan tempe.

Baca Juga: 4 Kabupaten di Bali, Permintaan Kedelai untuk Produsen Tahu dan Tempe Sentuh Angka 1.500 Ton Per Bulan