Sonora.ID - Kita semua pasti pernah mengalami perasaan insecure. Ketika muncul, perasaan itu memang bisa membuat kita merasa terpuruk.
Tak hanya itu, kita pun berubah menjadi sosok yang gelisah dan tak percaya diri. Kemudian, muncul pula pertanyaan di pikiran mengenai diri sendiri, seperti, "Apakah aku sudah jadi pribadi yang baik?".
Kita juga jadi sering membandingkan diri dengan orang lain. Maka dari itu, perasaan ini dikatakan sering kali membunuh diri sendiri dan orang di sekitar.
Hal ini juga diungkapkan oleh unggahan Tara Basro, aktris asal Lampung, yang mengatakan, “Stop mengkritik dan menjelek-jelekkan diri sendiri. Selain berpengaruh untuk dirimu, itu juga berpengaruh terhadap sekitarmu.”
Disebutkan juga dalam siniar Semua Bisa Cantik bertajuk “Tara Basro, Aku dan Kamu Sama Cantiknya”. Tara juga mengunggah caption tersebut yang disertai foto dengan memperlihatkan lekukan tubuhnya yang jauh dari kata sempurna dalam standar kecantikan yang selama ini dilihat masyarakat.
Usaha itu dilakukan Tara sebagai bentuk kampanye bahwa semua perempuan itu cantik dengan keunikannya masing-masing. Biasanya tahap ini terjadi setelah kita berhasil melewati masa-masa insecure.
Lantas, apakah benar insecure selalu berdampak buruk ke diri kita?
Baca Juga: Ini Dia Cara Bangkit setelah Kita Mengalami Kekerasan Seksual
Nyatanya Insecure Tak Selalu Buruk
Dilansir Huffpost, perasaan ini justru bisa memicu keinginan untuk memperbaiki diri. Bahkan, hal tersebut mampu membuat kita bergerak langsung untuk mencapai tujuan itu.
Justru, perasaan insecure yang buruk terjadi saat kita sering kali membandingkan diri. Tak hanya itu, ketika terus-menerus mencari keburukan diri, perasaan ini justru bisa membunuh kita secara perlahan.
Jadi, "Daripada terus mencari keburukan diri, mulai terbiasa melihat hal yang baik dan positif dalam diri. Let yourself grow."
Mulailah untuk memperbaiki diri dengan mengembangkan potensi yang dimiliki. Jika bisa, ubahlah hal-hal yang menurut kita kurang, menjadi lebih baik. Misalnya, saat tahu keadaan tubuh mudah lelah, kita berusaha meningkatkan stamina dengan rutin berolahraga.
Jangan sampai kita terpuruk dan mencari validasi jika keadaan tersebut adalah hal yang wajar. Cobalah bangkit dan ubah situasi itu.
Ungkapkan Perasaan Insecure
Selain berusaha mengubahnya menjadi lebih baik, kita juga bisa mencurahkannya ke orang-orang yang dipercaya. Ceritakan masalah yang kita alami dengan secukupnya. Hal ini dilakukan agar kita tak larut dengan pikiran negatif tersebut.
Akan tetapi, perlu diingat bahwa kita tak boleh terus-terusan membawa aura negatif. Jangan sampai kita selalu mengeluh pada orang lain tapi tidak mengubahnya.
Apalagi, saat mereka memberikan saran yang baik, kita justru terang-terangan menolaknya.
Jika tak memiliki orang-orang terdekat, kita bisa coba mengungkapkannya pada psikolog. Di sana, mereka akan memberikan kita saran yang bisa dilakukan untuk mengurangi perasaan insecure.
Baca Juga: Ini Perbedaan Sifat Percaya Diri dan Arogan yang Perlu Kamu Tahu!
Perasaan insecure harus disembuhkan secara perlahan. Meskipun prosesnya tak sebentar, tapi kita harus tetap berusaha. Fokuslah pada diri sendiri dan berhenti untuk membandingkan dengan kehidupan orang lain.
Ingatlah bahwa setiap orang itu memiliki waktunya untuk bersinar. Maka dari itu, berusahalah sekuat mungkin untuk memancarkan sinar itu.
Dengarkan kata-kata inspiratif dari para figur publik lainnya hanya melalui siniar Semua Bisa Cantik bertajuk “Tara Basro, Aku dan Kamu Sama Cantiknya” atau tautan https://dik.si/sbc_tara. Tak hanya itu, ada pula tips-tips menarik seputar kecantikan yang bisa kalian dapatkan!
Ikuti juga siniarnya agar kalian tak tertinggal tiap episode terbaru yang tayang tiap Selasa dan Kamis!