Sonora.ID - Menikah memang merupakan salah satu Sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah kepada para umat islam.
Tujuannya adalah untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dan sebagai jalan penyempurna agamanya.
Seluruh pernikahan yang digelar akan menjadi momen paling sacral lantaran didatangi oleh maslaikat dan juga manusia mengaminkan dan menyaksikan janji sehidup semati kedua mempelai kepada Allah.
Bahkan begitu sacral dan beratnya sebuah ijab qobul pernikahan sampai arsy Allah bergetar hebat saat ada seorang laki-laki yang mengucapkan kalimat qobul.
Selain sacral biasanya pernikahan dipadu padankan dengan adat istiadat setempat.
Salah satu kebiasaan atau adat yang berjalan di Indonesia adalah adanya tradisi pemberian uang amplop pernikahan.
Namun tahukah Anda bahwa tradisi tersebut bisa menjadi haram jika dilakukan dengan cara tertentu.
Hal ini dijelaskan lebih lengkap oleh salah satu ulama ahli tafsir yang memiliki pengetahuan mendalam seputar al-Qur'an, K.H. Ahmad Bahauddin, lebih dikenal sebagai Gus Baha.
Sejatinya tradisi memberikaan amplop pernikahan adalah sebuah cara masyarakat Indonesia mendukung, mendoakan dan mengucapkan syukur kepada kedua belah pihak mempelai yang telah melangsungkan pernikahan.
Baca Juga: Umat Islam Jangan Sampai Lengah, Cara Makan Ini Bisa Datangkan Dosa Besar dan Syirik Kata Gus Baha
Entah sejak kapan tradisi tersebut terbentuk namun masih mendarah daging hingga saat ini dan melekat erat menjadi sebuah identitas masyarakat Indonesia.
Gus Baha juga menjelaskan jika bisa saja amplop yang kita beri ke pengantin jadi haram.
Kata kyai yang namanya asli KH. Ahmad Bahauddin Nursalim itu, amplop jadi haram jika jauh dalam hati, kita sebetulnya tidak tulus.
Atau memberikan dalam jumlah tertentu lantaran sebuah alasan atau bahkan dipaksa untuk menyumbang alam jumlah tertentu.
"Lha! Sedekah kok dipaksa," tutur Gus Baha.
Namun uang amplop pernikahan juga bisa menjadi sesuatu yang halal jika dilakukan dengan sepantasnya.
Berdasarkan kemampuan dan tingkat keihlaskan sang pemberi lantaran uang tersebut termasuk kedalam katagori sedekah.
Baca Juga: Duh, Jangan Sampai Ketiduran di Waktu Ini, Gus Baha Sebut Bisa Dijauhi Rahmat, Kenapa?