Sonora.ID – Hari ini, 21 Juni 2022 merupakan hari ulang tahun Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ke-61 tahun.

Ternyata Jokowi memiliki weton yang istimewa menurut Primbon Jawa. Apa saja keistimewaannya?

Menurut kepercayaan Jawa kuno, setiap manusia memiliki masing-masing watak aura yang bagus berdasarkan weton yang mereka miliki.

Menurut penanggalan Jawa, Presiden Jokowi memiliki weton Rabu Pon karena lahir pada 21 Juni 1961.

Mengutip Primbon, berdasarkan buku Misteri Pranata Mangsa oleh Ki Hudoyo Doyodipuro menyebutkan bahwa selain weton Rabu Pon, Jokowi juga memiliki mongso Saddha dan wuku Sungsang.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ingatkan Masyarakat Tetap Waspadai Kenaikan Kasus Covid-19

Keistimewaan weton Rabu Pon

Orang-orang yang terlahir pada Rabu Pon seperti Jokowi ini dinilai hidupnya akan penuh dengan keberuntungan dan bisa membuat tenteram hati seseorang.

Ia adalah sosok yang selalu berencana dengan hati-hati, terbuka pada ide dan peluang baru serta tidak mudah putus asa. Sehingga mereka memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat.

Selain itu, mereka memiliki keunggulan seperti bisa bersosialisasi dengan baik sehingga banyak orang yang menyukai mereka.

Orang dengan weton Rabu Pon ini juga dikenal penyabar serta perangainya yang lemah lembut, namun tersimpan ketegasan seorang pemimpin.

Mereka juga karismatik dan memiliki wibawa yang tinggi dengan tanggung jawab yang besar, mereka juga memiliki sifat sederhana meski berkelimpahan kekayaan.

Itulah sebabnya mereka pemilik weton Rabu merupakan salah satu weton favorit para khodam. Sehingga tak heran jika Presiden Jokowi mempunyai banyak pelindung yang bersosok gaib.

Baca Juga: Masa Jabatan 2 Tahun Lagi, Jokowi akan Kembali Lakukan Reshuffle Bulan Ini?

Menurut imu titen Jawa, khodam dibagi menjadi beberapa jenis. Yang mana pada tiap jenisnya memiliki karakter dan juga watak yang berbeda.

Seperti halnya Presiden Republik Indonesia Jokowi. Hingga kini masih menjabat presiden diyakini memiliki khodam atau sosok gaib pendamping.

Saran terbaik untuk mereka adalah tetap menjadi diri sendiri, karena banyak orang menyukai mereka dengan apa adanya.