Baca Juga: 7 Kombinasi Nomor Plat Motor dan Mobil yang Bawa Ciong! Cek di Sini
Sandal jepit adalah jenis alas kaki yang tidak dapat menutupi seluruh bagian kaki sehingga membuat kotoran yang ada di jalan mudah masuk dan terjebak ke dalam kuku kaki.
Hal ini dapat berdampak pada meningkatnya risiko infeksi pada kuku kaki jika tidak rajin membesihkan kuku dan kaki.
Alas kaki seperti sandal jepit sangat mudah licin jika terkena air atau genangan, sedangkan berkendara menggunakan sepeda motor sangat mengandalkan kaki sebagai tumpuan.
Tentu hal ini membahayakan keamanan dan keselamatan pengendara saat berkendara maupun saat berhenti.
Sandal jepit tidak memiliki bagian penutup atas upper dan rubber toe bumper yang mumpuni untuk menutupi seluruh bagian kaki.
Padahal bagian penutup tersebut berfungsi untuk melindungi bagian sisi kaki, jari-jari dan punggung kaki jika terjadi benturan atau terlindas.
Jika terjadi kecelakaan maka risiko cedera pada kaki seperti patah jari dan putus urat menjadi lebih tinggi.
Di jalan memungkinkan kaki untuk menghadapi berbagai macam partikel seperti pecahan kaca, potongan tajam logam serta kondisi jalan yang tidak merata membuat kaki lebih mudah terluka.
Sehingga sandal jepit tidak disarankan untuk dikenakan saat naik motor karena tidak memiliki outsole yang tebal.
Serta alas sandal jepit yang berbahan karet tidak cukup melindungi kaki.
Setelah mengetahui alasan untuk tidak memakai sandal jepit saat berkendara, kamu bisa menentukan jenis sepatu yang cocok untuk digunakan saat naik sepeda motor.