Sonora.ID - Ada kalanya seseorang merasa lelah untuk beraktivitas mengerjakan sesuatu. Namun apa jadinya jika kelelahan itu adalah kedok dari rasa malas?
Orang malas kerap menunda-nunda pekerjaan dan menganggap enteng tanggung jawab yang harusnya diselesaikan sesegera mungkin.
Dengan sifat malas, kerja pun tidak akan bisa terlaksana dengan baik. Dengan demikian, pemasukan juga akan berkurang karena tidak bersungguh-sungguh.
Menurut Primbon Jawa, ada beberapa weton yang memiliki sifat malas. Mereka selalu ragu-ragu dan setengah-setengah ketika melakukan sesuatu.
Weton apa saja yang dimaksud? Apakah weton Anda termasuk? Yuk langsung saja kita simak ulasannya dalam artikel berikut ini.
Baca Juga: 3 Weton Paling Baik Sampai Dikira Jelmaan Malaikat, Yakin Kamu Termasuk?
Senin Pon
Anak yang terlahir dari weton Senin Pon mempunyai watak buruk yakni pemalas. Mereka berpikir untuk memanjakan diri mereka setiap waktu dengan bermalas-malasan.
Mereka tidak punya pendirian dan cenderung plin-plan, dan tidak bisa mengambil keputusan.
Menurut primbon jawa, lakune setan adalah sifat dari weton ini. Memreka memiliki jumlah neptu 11, sifat buruk itu pun terbangun sejak mereka kecil.
Jika tidak berubah, mereka sendiri yang akan rugi karena bermalas-malasan.
Rabu Kliwon
Anak yang lahir pada Rabu Kliwon termasuk juga sebagai anak yang pemalas. Mereka berpikir bahwa jika ada orang lain yang bisa mengerjakan, kenapa harus dirinya yang bergerak?
Dengan neptu 15 dan memiliki sifat lakune geni yang diartikan seperti api.
Tak hanya dikenal sebagai pemalas mereka juga anak yang mudah marah dan mudah tersulut emosian.
Selayaknya api mereka mudah diadu domba dengan orang lain.
Baca Juga: 3 Weton yang Paling Cantik, Sampai Dikira Pasang Susuk, Ada Wetonmu?
Weton berikutnya yang dikenal sebagai pemalas dan berisiko miskin terus sepanjang hidupnya adalah Jumat Pahing.
Weton Jumat Pahing juga di bawah naungan wokan ulur dan punjul sehingga memiliki kemampuan dan keahlian dalam berbagai bidang usaha dan ilmu.
Namun semua keahlian itu tidak dimaksimalkan dengan baik sehingga terasa percuma.