Tanggapan ini tidak eksklusif untuk produk yang dibuat dengan tepung putih halus.
Dalam satu penelitian, pasta bebas gluten juga terbukti meningkatkan gula darah, dengan jenis berbasis nasi memiliki efek terbesar.
Studi lain menemukan bahwa makanan berkarbohidrat tinggi tidak hanya meningkatkan gula darah tetapi juga menurunkan fungsi otak pada orang dengan diabetes tipe 2 dan defisit mental.
Makanan olahan ini mengandung sedikit serat. Serat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah.
Dalam penelitian lain, mengganti makanan berserat rendah ini dengan makanan berserat tinggi terbukti secara signifikan mengurangi kadar gula darah pada penderita diabetes.
Apalagi penderita diabetes mengalami penurunan kolesterol.
Peningkatan konsumsi serat juga meningkatkan mikrobiota usus, yang mungkin menyebabkan peningkatan resistensi insulin.
2. Kentang goreng
Kentang goreng adalah makanan yang mungkin ingin Anda hindari, terutama jika Anda menderita diabetes.
Kentang sendiri relatif tinggi karbohidrat. Satu kentang ukuran sedang mengandung 34,8 gram karbohidrat, 2,4 gram di antaranya berasal dari serat.
Namun, setelah dikupas dan digoreng dengan minyak sayur, kentang tidak hanya meningkatkan gula darah Anda.
Makanan yang digoreng telah terbukti menghasilkan senyawa beracun dalam jumlah tinggi, seperti produk akhir glikasi lanjutan (AGEs) dan aldehida.
Senyawa ini dapat meningkatkan peradangan dan meningkatkan risiko penyakit.
Memang, beberapa penelitian telah mengaitkan sering mengonsumsi kentang goreng dan makanan gorengan lainnya dengan penyakit jantung dan kanker.
Jika Anda tidak ingin menghindari kentang sama sekali, makan ubi jalar dalam porsi kecil adalah pilihan terbaik Anda, demikian seperti yang dilansir dari Healthline.
Baca Juga: Golongan Darah Paling Rentan Diabetes, Wajib Hindari Makanan Ini Kalau Mau Panjang Umur