Sonora.ID - Meninggalnya suami Bunga Citra Lestari (BCL), Ashraf Sinclair mengejutkan masyarakat karena sebelumnya ia tidak dikabarkan menderita penyakit tertentu. Selain itu, usia Ashraf juga masih tergolong muda yakni 40 tahun.
Ashraf meninggal dunia pada Selasa (18/2/2020) lalu karena serangan jantung. Sebelumnya ia dilaporkan tidak pernah memiliki riwayat jantung.
Selain Ashraf Sinclair, banyak deretan artis yang meninggal dunia secara mengejutkan karena serangan jantung.
Salah satunya adalah Cecep Reza yang meninggal dunia diduga karena serangan jantung ketika sedang tidur, pada Selasa 19 November 2019 lalu.
Berkaca dari berita tersebut, serangan jantung memang menjadi penyakit yang ditakuti masyarakat.
Serangan jantung disebabkan oleh tersumbatnya pembuluh darah yang men-suplai makanan ke otot jantung yang dikenal dengan nama pembuluh darah koroner.
Sumbatan ini bisa macam-macam, seperti plak, sobekan dinding jantung, tumpukan lemak atau kolesterol hingga terjadinya pembekuan darah.
Seiring waktu, jumlah tinggi garam, gula, lemak jenuh, dan karbohidrat olahan meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke.
Untuk menghindari penyakit tersebut, ada baiknya kita menekuni gaya hidup sehat dan menghindari makanan yang bisa menyebabkan serangan jantung.
1. Kentang Goreng
Kentang goreng atau French fries yang biasa ditemukan dari restoran cepat saji cenderung memiliki banyak lemak dan garam. Makanan ini bisa menjadi pemicu serangan jantung.
Sebuah studi menemukan bahwa orang yang makan french fries 2 hingga 3 kali seminggu lebih mungkin meninggal lebih awal.
Jika Anda tetap ingin menikmati french fries, Anda bisa membuat french fries sendiri yang digoreng dengan minyak zaitun yang menyehatkan jantung.
2. Ayam goreng tepung
Daging ayam bisa menjadi makanan yang sehat. Ayam goreng menambahkan kalori, lemak, dan natrium ke dalam makanan yang sehat.
Penelitian telah mengaitkan makanan yang digoreng dengan diabetes tipe 2, obesitas, dan tekanan darah tinggi. Di mana, semuanya dapat meningkatkan kemungkinan gagal jantung.
Baca Juga: Ya Ampun Pantes Hipertensi, Ternyata Golongan Darah B Paling Hobi Marah-marah
Untuk pilihan yang lebih sehat, Anda bisa menggoreng ayam tanpa kulit dan tanpa tepung.
3. Mi instan
Siapa yang tak suka dengan mie instan? Selain murah dan mudah dibuat, mie instan juga meiliki raza yang lezat.
Namun, sering makan mi instan akan meningkatkan risiko perubahan metabolisme karena kandungan natrium yang tinggi, lemak jenuh, dan beban glikemik.
Orang yang mengidap sindrom metabolik cenderung memiliki tekanan darah tinggi dan berisiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes.
4. Pizza
Sebagian pizza bisa menjadi makanan yang menyehatkan jika diolah dengan benar. Tapi kebanyakan, pizza diolah dengan jumlah sodium, lemak serta kalori tinggi.
Tentu hal ini dapat meningkatkan risiko alami gangguan jantung.
5. Daging olahan
Makanan seperti hot dog, sosis, bacon, dan nugget berpotensi menyebabkan jantung menjadi tidak sehat.
Ini disebabkan tingginya garam, kalori, dan lemak jenuh dalam makanan olahan itu. Jika mengonsumsinya secara berlebihan tentu akan meningkatkan peluang serangan jantung dan stroke.