Sonora.ID - Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), bagi penderita diabetes menurunkan gula darah bermanfaat untuk kesehatan.
Beberapa di antaranya, yaitu membantu mencegah atau menunda komplikasi diabetes, termasuk penyakit jantung, ginjal, mata, dan saraf, demikian dilansir dari Everyday Health.
Bila lelah mengkonsumsi obat dokter, lantas bagaimana cara alami mengendalikan gula darah bagi para penderita diabetes?
Cara mengendalikan diabetes secara alami
1. Waspada dengan asupan karbohidrat
Memperhatikan karbohidrat penting bagi penderita diabetes tipe 2. "Karbohidrat adalah apa yang menyebabkan gula darah Anda berpotensi berfluktuasi," kata Crandall Snyder.
Berapa banyak karbohidrat per makan yang ideal? “Ini disesuaikan untuk setiap individu,” kata Weisenberger.
Seberapa banyak Anda berolahraga, berat badan, dan usia Anda semuanya dapat memengaruhi berapa lama gula bertahan di dalam tubuh.
2. Hindari Makan Besar
Salah satu cara untuk mengendalikan karbohidrat adalah dengan makan secukupnya.
Memberi makan tubuh Anda sepanjang hari membantu mengatur kadar gula darah Anda dan mencegah naik turunnya.
3. Minum banyak air putih
Tetap terhidrasi adalah cara mudah untuk tetap mengontrol kadar gula darah Anda.
Sebuah studi sebelumnya menemukan semakin banyak peserta studi air minum, semakin kecil kemungkinan mereka untuk mengembangkan gula darah tinggi.
Lebih khusus, penelitian ini menemukan orang yang minum kurang dari liter air per hari berada pada peningkatan risiko terkena masalah gula darah.
4. Jangan melewatkan sarapan
Kita semua pernah mendengar bahwa sarapan adalah makanan terpenting sebelum memulai hari. Hal ini terutama berlaku bagi mereka yang menderita diabetes.
Sarapan berprotein tinggi memiliki keunggulan dibandingkan sarapan yang tinggi karbohidrat, menurut penelitian dari The University of Missouri-Columbia.
Dalam penelitian tersebut, wanita berusia 18 hingga 55 tahun mengonsumsi makanan dengan kandungan kalori, lemak, dan serat yang sama – tetapi jumlah proteinnya berbeda.
Peneliti memantau jumlah glukosa dan insulin dalam darah partisipan selama empat jam setelah mereka sarapan.
Sarapan terbaik mengandung 39 g protein dan menyebabkan lonjakan glukosa pasca makan yang lebih rendah daripada makanan dengan protein lebih sedikit, para peneliti menemukan.
5. Menurunkan sedikit berat badan
Membawa berat badan ekstra adalah salah satu penyebab utama resistensi insulin, menjaga hormon penurun gula darah bekerja dengan baik, menurut Institut Nasional Diabetes dan Penyakit Pencernaan dan Ginjal.
Baca Juga: Dokter Sampai Gak Nyangka, Cuma Modal 5 Lembar Daun Pepaya Bisa Tumbangkan Diabetes