Sonora.ID - Banyak orang mengeluhkan termosnya cepat rusak setelah digunakan beberapa kali.
Termos jadi tidak bisa menyimpan air panas atau air dingin sebagaimana fungsinya lagi.
Sebagian orang menganggap memang bahan termos yang dibelinya kurang bagus sehingga mudah rusak.
Padahal kerusakan yang terjadi pada termos bisa jadi karena kebiasaan yang salah.
Kesalahan ini mengakibatkan air panas atau air dingin yang ada di termos tidak lagi terjaga suhunya.
Lantas kesalahan seperti apa yang biasa dilakukan sehingga termos cepat rusak? Berikut ulasannya dilansir Sajian Sedap.
Kebiasaan yang Merusak Termos
Ada beberapa kebiasaan yang ternyata tanpa disadari bisa membuat termos cepat rusak.
Berikut beberapa kebiasaan tersebut.
1. Mengisi Air Panas Melebihi Garis Batas
Banyak orang tanpa sadar mengisi air panas melebihi garis batas di leher botol.
Padahal cara ini bisa membuat termos lebih cepat rumah.
Jika air panas melebihi batas, maka saat ditutup, air yang diisi melewati leher botol akan meluber dan tumpah.
Akibatnya termos jadi mudah rusak.
Disarankan untuk menyisakan sedikit ruang pada termos dan tidak mengisinya melebihi garis pembatas yang sudah ditentukan.
2. Dipanaskan dengan Microwave
Memanaskan minuman di dalam termos dengan memasukkannya di dalam microwave atau oven adalah kesalahan fatal yang menyebabkannya cepat rusak.
Saat diambil dari microwave atau oven, termos akan menjadi panas.
Termos tersebut tidak akan sesuai pada kegunaannya lagi yakni untuk mempertahankan air tetap panas atau dingin.
3. Tidak Mencuci dengan Bersih
Cara mencuci termos juga bisa membuatnya cepat rusak.
Cobalah untuk mencuci dengan air hangat dan sabun cuci piring anti bakteri.
"Dibersihkan dengan air hangat itu lebih baik," kata Marketing Manager PT Thermos Trading Indonesia, Andriani Melissa.
Andriani mengatakan, setelah termos dipakai untuk wadah minuman panas seperti kopi dan teh maka termos tersebut harus segera dicuci.
Namun jangan dibiarkan lama berada di wastafel dengan kondisi kotor.
Dikhawatirkan bau dari kopi atau teh akan berbekas pada termos yang dibiarkan terlalu lama dalam kondisi baru dipakai.
"Termos harus langsung dicuci agar baunya tidak menempel, dikocok dengan air hangat atau dengan menggunakan baking soda," tutur Andriani.