Sonora.ID - Indonesia kembali mengirimkan perwakilannya di ajang Five World Coffee Championship yang akan digelar pada akhir bulan Juni di World of Coffee Milan.
Indonesia sebagai salah satu dari lima negara penghasil kopi terbesar di dunia, kembali menunjukkan kualitasnya melalui ajang kelas dunia tersebut.
Restu Adam Hasan dari Hungry Bird Coffee, sebagai pemenang dari Indonesia Latte Art Championship 2021, melaju ke kancah internasional mewakili Indonesia di World Latte Art Championship, yang sebelummya juga sudah pernah dilakukannya di tahun 2019 di World Latter Art Championship Berlin, Germany.
Lalu ada Shayla Philipa yang juga mewakili Hungry Bird Coffee yang juga pemenang dari Indonesia Coffee in Good Spirits Championship 2021, akan menjadi perwakilan Indonesia di kategori World Coffee in Good Spirits Championship.
Kategori ini melombakan kemahiran seorang barista dalam meracik minuman yang berbahan kopi dan alkohol, menciptakan suatu minuman layaknya cocktail tapi menggunakan bahan dasar kopi dengan sedikit campuran alkohol, seperti Irish Coffee.
Dari kategori World Cup Tasters Championship, Indonesia mengirimkan Lonika Tay yang berasal dari CATUR Coffee Company.
Baca Juga: Rahasia Barista Membuat Minuman Enak, Ini Resep Kopi Susu yang Nikmat
Lonika yang juga merupakan juara dari Indonesia Cup Tasters Championship 2022 akan bertanding dengan cup tasters dari seluruh dunia melakukan cupping test, yaitu pengujian rasa kopi dan menggambarkan rasa dan aroma yang muncul dari secangkir kopi, dan itu dilakukan dengan kecepatan dan akurasi yang tinggi untuk memenangkan kategori ini.
Wisnu Aji dari Pratter Coffee Roaster yang juga merupakan pemenang dari Indonesia Coffee Roasting Championship 2022, akan menjadi perwakilan resmi Indonesia di kategori World Coffee Roasting Championship.
Kategori ini akan melombakan skill dalam evaluasi biji kopi, persiapan, penggilingan, dan pemanggangan biji kopi.
“Ini pertama kali juga Indonesia mewakilkan di Internasional” ucap Aji dikutip dari wawancaranya dengan Milenial Voice by Tribunnews.
“Di World (Coffee Championship) kita juga pertama kali Indonesia mewakilkan, jadi kita gabisa untuk mau tanya siapa, gatau juga, yaudah kita pahami regulasinya dan syaratnya” tambahnya.
Hanya satu kategori yang tidak di ikuti oleh satupun peserta dari Indonesia, yaitu World Czeve/Ibrik Championsip yaitu kompetisi dalam meracik kopi menggunakan pot Ibrik, yang digunakan dalam membuat kopi metode Turki.
Selain kelima kompetisi kelas dunia tersebut, World of Coffee juga berisi beragam pameran dan kegiatan seperti Coffee Design Awards, kuliah umum dan seminar dari Specialty Coffee Association (SCA), Cupping Rooms dimana pengunjung bisa merasakan dan mengicip berbagai kopi dari seluruh dunia, Roaster Village, dan Green Coffee Buyers and Sellers Program yang berisikan program bagi penjual dan pembeli biji kopi hijau segar. World of Coffee Milan akan diselenggarakan pada 25 hingga 27 Juni 2022.