Viral Video Sapi Diangkat Pakai Crane, PT Pelindo: Itu Ulah Oknum PBM!

24 Juni 2022 14:19 WIB
Ilustrasi bongkar muat sapi
Ilustrasi bongkar muat sapi ( Istimewa)

Makassar, Sonora.ID - Baru-baru ini sebuah video amatir yang memperlihatkan aktivitas bongkat muat ternak sapi viral di media sosial. Dalam video tersebut, terekam sapi-sapi diikat di bagian tanduk kemudian diangkat secara bersamaan.

Tak ayal, video itu mendapat kecaman dari warganet karena dianggap sangat keji, dan tidak berperikehewanan. Belakangan diketahui, aktivitas itu terjadi di Pelabuhan Samarinda.

General Manager PT Pelindo Regional 4 Samarinda, Jusuf Yunus membenarkan peristiwa itu. Ia menyebut, kegiatan itu dilakukan oleh oknum perusahaan bongkar muat (PBM) yang ada di pelabuhan. Akan tetapi, PBM yang melakukan kegiatan tersebut merupakan pihak ketiga.

"Kegiatan kepelabuhanan di Samarinda ini tidak dimonopoli oleh perusahaan bongkar muat milik Pelindo saja. Khusus kegiatan ternak ini ada beberapa PBM," ujar Jusuf saat hadir secara virtual pada podcast Smartfm, Rabu (22/6/2022) kemarin.

Ia pun berasumsi, oknum PBM melakukan tindakan itu untuk mempercepat pelaksanaan bongkar muat ternak. Apalagi permintaan sapi jelang Idul Adha sangat tinggi.

"Tingginya demand ternak jelang Idul Adha, sehingga salah satu upaya mempercepat proses pengangkatan sapi yakni dengan mengangkat ternak secara bersamaan dengan cara mengikat tanduknya," beber Jusuf.

Baca Juga: Komoditas Ekspor, Jatim Perluas Akses Pasar Sektor Perikanan

Kendati demikian, kata Jusuf, kejadian itu menjadi pelajaran bagi managemen. Karenanya, pihak internal melakukan assesment dengan PBM guna membenahi pelayanan bongkar muat ternak.

"Pola yang dibuat nanti, kami menyediakan tangga khusus evakuasi yang terkoneksi antara kapal dengan truk pengangkut,"ucapnya.

Hal senada disampaikan Capten Slamet selaku Kepala Seksi Penjagaan dan Penyelamatan Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Samarinda. Ia menjelaskan, secara regulasi, pemerintah telah menyiapkan kapal khusus untuk mengangkut hewan ternak.

Mengingat hewan adalah mahluk hidup, proses pemuatan, pelayaran hingga pembongkaran muatan harus dilakukan selayaknya.

"Pemerintah menyiapkan kapal pengangkut ternak Cemara Nusantara. Itu di tol laut, rutenya Kupang - Samarinda. Kapal sudah didesain sedemikian rupa untuk mengangkut ternak. Selama pelayaran, ada tenaga medis yang mengontrol ternak-ternak tersebut," imbuh Slamet.

Ia mengaku, angkutan ternak jelang Idul Adha di wilayahnya meningkat cukup tajam yakni 300 persen. Berdasarkan data regional, arus angkutan ternak di Pelabuhan Samarinda adalah yang tertinggi, menyusul Pelabuhan Parepare, Tarakan dan Kendari. Pihaknya mengklaim, aktivitas bongkat muat yang dijalankan perseroan selama ini sesuai SOP berlaku.

"Kami sebagai pelabuhan penerima, melakukan tindakan untuk pembongkaran sesuai SOP sehingga tidak menyakitkan hewat ternak," tambahnya.

Kendati demikian, pihaknya berterima kasih kepada siapapun yang membuat video tersebut viral. Menurutnya, itu menjadi koreksi bagi managemen untuk mengevaluasi layanan bongkar muat ke depannya.

Baca Juga: Awas Salah Kaprah! Vaksin PMK Bukan Obat untuk Hewan yang Terpapar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm