Pontianak, Sonora.ID - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat (KPwBI Kalimantan Barat) bersinergi dengan Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat, serta stakeholders terkait menyelenggarakan Semarak Pariwisata, UMKM dan Keuangan Kalimantan Barat (Saprahan Khatulistiwa 2022).

Saprahan Khatulistiwa dipusatkan di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat pada 4-7 Juli 2022 dengan turut mengundang Kepala Daerah di wilayah Kalimantan Barat, instansi dan dinas terkait, serta stakeholders lainnya.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat, Agus Chusaini, mengungkapkan, puncak acara Saprahan Khatulistiwa dilaksanakan secara hybrid sehingga dapat diikuti secara online oleh masyarakat luas.

“Dimulai dari rangkaian Pre Event yang telah dimulai sejak awal Mei 2022 terdiri dari kegiatan capacity building kepada UMKM. Mulai dari edukasi dan program pendampingan keamanan produk pangan UMKM bekerjasama dengan BPOM Kalimantan Barat dan Dinas Kesehatan Kota Pontianak serta diikuti sebanyak 128 Peserta UMKM yang merupakan binaan dari Bank Indonesia, kementrian/lembaga, Pemerintah Daerah dan Perbankan,” ujarnya, Jumat (24/6).

Kemudian pendampingan proses sertifikasi halal bagi UMKM Kalimantan Barat bekerjasama dengan Kementerian Agama dan MUI dengan peserta sebanyak 19 UMKM.

Selanjutnya, kurasi produk UMKM Kalimantan Barat yang dibuka langsung oleh Ketua Dekranasda Kalimantan Barat Ibu Hj. Lismaryani Sutarmidji dan Ibu Nanny Hadi Tjahyanto (Founder Ladara Indonesia) pada 17-18 Juni 2022 sebagai upaya untuk menghubungkan UMKM pada platform digital d.r digitalisasi UMKM dan memperluas akses pasar UMKM. Kurasi diikuti 62 peserta dari UMKM sektor food, fashion dan kerajinan.

Baca Juga: Bank Indonesia: Perekonomian Domestik Diperkirakan Akan Terus Membaik

“Lalu ada kegiatan digitalisasi pasar tradisional melalui program S.I.A.P (Sehat, Inovatif, Aman Pakai) QRIS. Per Juli 2022 implementasi QRIS pada pasar tradisional telah diimplementasikan pada 19 pasar tradisional yang ada di wilayah Kalimantan Barat dan akan diresmikan pada rangkaian Opening Ceremony Saprahan Khatulistiwa Tahun 2022,” terang Agus. 

Kegaiatan pre event lainnya yaitu Kegiatan Gowes Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat bersama anggota Forkopimda Kalbar telah dilaksanakan pada tanggal 24 Juni 2022 sebagai komunikasi awal penyelenggaraan Saprahan Khatulistiwa tahun 2022.

Gowes Road to Saprahan Khatulistiwa bertema Gowes QRIS dan CBP untuk mendorong perluasan akseptansi QRIS dan meningkatkan awareness Cinta, Bangga, Paham Rupiah khususnya di kalangan Forkopimda Kalbar.

Sementara untuk maint event, lanjut Agus, kegiatan terdiri dari High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) se-Kalimantan Barat dengan mengundang seluruh Bupati/Walikota se-Kalimantan Barat untuk membahas mengenai akselerasi digitalisasi di wilayah Kalimantan Barat.

“Lalu Opening Ceremony Saprahan Khatulistiwa 2022

yang direncanakan dibuka secara langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat dan Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia serta mengundang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Menteri Koperasi UKM Republik Indonesia,” tuturnya.

Tidak hanya itu, sebagai upaya untuk meningkatkan transaksi UMKM, pencapaian target pengguna dan merchant QRIS melalui kerjasama dengan Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) di Kalimantan Barat, serta edukasi Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah bekerjasama dengan Dekranasda Kalimantan Barat akan digelar showcase produk UMKM Kalimantan Barat 2022 yang diselenggarakan di pendopo Gubernur Kalimantan Barat 4-7 Juli 2022 dan Ayani Mega Mall pada tanggal 15-28 Juli 2022. 

Untuk menutup segala rangkaian kegiatan, akan diadakan webinar nasional pengembangan ekonomi Kalimantan Barat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan yang selaras dengan program pemerintah dan tema Presidensi G20 Indonesia.

Agus menyatakan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Barat bersama Pemerintah Daerah bersinergi dan berkomitmen untuk menjadikan Saprahan Khatulistiwa sebagai event yang diselenggarakan setiap tahun untuk mendukung pengembangan sektor UMKM, Pariwisata dan Keuangan Kalimantan Barat serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat.

Baca Juga: Bank Indonesia Bersama TNI AL Koarmada II Gelar Ekspedisi Rupiah Berdaulat ke Pulau Terluar di Jawa Timur