Gak Semua Ibu Bisa Memberi ASI, Dokter: Penderita Hipertiroid Konsultasi Dulu

24 Juni 2022 16:00 WIB
Arti Mimpi Menyusui Bayi
Arti Mimpi Menyusui Bayi ( )

Sonora.ID - Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan satu-satunya untuk anak yang baru lahir, bahkan menjadi sumber nutrisi dan bekal gizi yang sangat penting bagi perkembangan dan pertumbuhan sang anak sejak baru dilahirkan.

Sayangnya, tidak semua ibu bisa memberikan ASI untuk buah hatinya karena berbagai faktor, termasuk faktor kesehatan hingga adanya konsumsi obat-obatan.

Salah satu yang membutuhkan pertimbangan dan konsultasi dari dokter adalah jika sang ibu mengidap hipotiroid atau hipertiroid yang memang membutuhkan bantuan obat untuk mengontrol hormon tersebut.

Diketahui bahwa hipertiroid adalah kondisi ketika seseorang memiliki hormon tiroid yang berlebihan, sedangkan hipetiroid adalah sebaliknya.

Dalam program Health Corner di Radio Sonora FM, Dokter Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menegaskan bahwa seorang ibu dengan konsumsi obat--obatan yang berhubungan dengan tiroid membutuhkan konsultasi pada dokter untuk memberikan ASI.

Tidak semua obat hipertiroid dilarang, tetapi ada beberapa obat yang memang memerlukan treatment khusus, termasuk menghindari memberikan ASI.

“Kalau untuk ASI tergantung jenis obatnya sih. Mungkin lebih bijaknya dikonsultasikan kepada yang memberi obat,” ungkapnya tegas.

Bukan karena menurunkan, tetapi hal memberikan ASI ini lebih kepada kandungan di dalam obat yang dikonsumsi.

 Baca Juga: Kenali 4 Ciri Fisik Penderita Hipertiroid, Dokter: Biasanya Kurus!

Hipertiroid menurun kepada anak?

“Kalau menurun atau tidak, pada umumnya faktor genetik berperan penting dalam penyakit hipertiroid maupun hipotiroid. Sayangnya, kaum perempuan itu lebih rentan terkena gangguan pada tiroid,” sambung Dokter Santi.

Meski tidak serta merta menurunkan, tetapi kondisi gangguan hormon tiroid memang salah satu faktornya adalah genetik.

Perempuan pun berpotensi lebih tinggi terpapar kondisi ini.

“Gen yang terlibat dalam penyakit tiroid, biasanya tidak cuma 1 gen. Jadi dia ada mutasi, ada gangguan pada beberapa gen, baru dia timbul gangguan tiroid,” paparnya menambahkan.

Di sisi lain, tidak semua kasus gangguan tiroid akan menurun.

Meski faktor genetik salah satu faktor penentunya, tetapi bukan berarti memiliki keluarga sedarah dengan gangguan tiroid sudah pasti kita akan terkena hal yang sama juga.

Baca Juga: Deg-degan padahal Gak Jatuh Cinta, Dokter: Kenali Gejala Hipertiroid

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm