Akibatnya gula darah tinggi sehingga dapat berpengaruh pada kehamilan dan kesehatan bayi di dalam kandungan.

Meski begitu, kondisi ini bisa terkontrol jika ibu hamil menjaga pola makan sehat, rutin berolahraga dan jika perlu mengonsumsi obat.

Dengan kontrol gula darah yang baik, ibu dan bayi bisa terjaga kesehatannya dan persalinan bisa lebih mudah.

Biasanya kondisi ini akan kembali ke tingkat normal setelah ibu melahirkan.

Penyebab Diabetes Gestasional

Ada beberapa penyebab para ibu hamil mengalami diabetes gestasional.

Mengutip Mayo Clinic, kondisi kelebihan berat badan sebelum hamil bisa berperan sebagai faktor risikonya.

Selain itu, ada beberapa faktor risiko lainnya yang memicu diabetes gestasional, antara lain:

1. Tidak aktif secara fisik
2. Memiliki pradiabetes
3. Pernah menderita diabetes gestasional pada kehamilan sebelumnya
4. Memiliki sindrom ovarium polikistik
5. Memiliki anggota keluarga dekat dengan diabetes
6. Pernah melahirkan bayi dengan berat lebih dari 9 pon (4,1 kilogram)
7. Berasal dari ras atau etnis tertentu, seperti Hitam, Hispanik, Indian Amerika, dan Amerika Asia

Baca Juga: Kabar Duka! Kondisi Tubuh Alyssa Soebandono Bak Tinggal Tulang, Akhirnya Istri Dude Herlino Buka Suara Penyebabnya

Gejala Diabetes Gestasional yang Perlu Diwaspadai

Sebagian besar ibu hamil yang mengidap diabetes jenis ini biasanya tidak menunjukkan gejala khusus.

Namun beberapa gejala yang mungkin muncul dan perlu diwaspadai antara lain:

1. Rasa haus ekstrem
2. Sering buang air kecil dalam jumlah banyak (dibedakan dengan buang air kecil juga sering tapi biasanya ringan pada awal kehamilan)
3. Kelelahan (yang mungkin sulit dibedakan dari kelelahan kehamilan normal)
4. Gula dalam urin (terdeteksi pada kunjungan praktisi rutin).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul:

Ria Ricis Harus Diet Gula Sejak Alami Diabetes Gestasional, Waspadai Gejalanya pada Ibu Hamil