Pertama, alkohol. Penggunaan alkohol, terutama minuman berat, secara signifikan dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
Kedua, makanan cepat saji. Makan makanan cepat saji secara teratur dikaitkan dengan banyak kerugian, termasuk peningkatan risiko penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan kanker payudara.
Ketiga, gorengan. Penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi makanan yang digoreng dapat meningkatkan risiko kanker payudara secara signifikan.
Memang, dalam sebuah penelitian pada 620 wanita Iran, asupan makanan yang digoreng adalah faktor risiko terbesar untuk perkembangan kanker payudara.
Keempat, daging olahan. Daging olahan seperti bacon dan sosis dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
Satu analisis dari 15 penelitian mengaitkan asupan daging olahan yang tinggi dengan risiko kanker payudara 9 persen lebih besar.
Kelima, gula. Diet tinggi gula tambahan dapat secara signifikan meningkatkan risiko kanker payudara dengan meningkatkan peradangan dan ekspresi enzim tertentu yang terkait dengan pertumbuhan dan penyebaran kanker.
Keenam, karbohidrat olahan. Diet tinggi karbohidrat olahan, termasuk diet khas Barat, dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
Coba ganti karbohidrat olahan seperti roti putih dan makanan panggang manis dengan produk gandum utuh dan sayuran padat nutrisi.
Untuk menurunkan risiko kanker payudara, hindari karbohidrat olahan, gula tambahan, alkohol, gorengan, daging olahan, dan makanan cepat saji.
Siap mengurangi enam makanan tersebut agar terhindar dari kanker payudara?
Baca Juga: Thailand Legalkan Ganja, Angin Segar bagi Penderita Kanker Payudara