Sonora.ID - Telur merupakan salah satu hal yang sering di temui dalam kehidupan sehari-hari.
Banyak orang-orang yang suka mengonsumsi telur karena mudah didapatkan dan harganya terjangkau.
Telur juga bisa dikonsumsi dengan berbagai olahan, mulai digoreng hingga direbus. Tak heran kalau telur disukai oleh setiap kalangan.
Bagi sebagian orang, telur setengah matang adalah salah satu kudapan yang melezatkan.
Telur setengah matang dianggap lebih enak dibandingkan dengan telur yang dimasak secara matang.
Sensasi meleleh dan cita rasa yang khas membuat banyak orang suka pada kudapan telur setengah matang.
Namun, dibalik rasanya yang lezat rupanya mengonsumsi telur matang dengan sering adalah hal yang membahayakan.
Penasaran bahayanya apa saja? Simak bahaya mengonsumsi telur setengah matang seperti yang dikutip Bobo Grid.
Baca Juga: ASTAGA! Bisa Bikin Seisi Rumah Mati Muda, Stop Rebus Telur Menggunakan Panci Jenis Ini
Telur mentah turunkan penyerapan protein
Kita tahu bahwa telur merupakan salah satu sumber protein yang sehat, namun telur setengah matang justru bisa menurunkan penyerapan protein oleh tubuh.
Protein di telur matang bisa diserap oleh tubuh sekitar 90 persen, sedangkan telur yang setengah matang hanya 50 persen saja.
Maka dari itu, lebih baik masak teluh hingga matang jika ingin dikonsumsi.
Putih telur setengah matang bisa hambat penyerapan Biotin
Biotin merupakan vitamin B yang larut dalam air. Vitamin ini bisa ditemukan di dalam kuning telur dan putih telur yang mengandung avidin.
Namun, putih telut yang setengah matang hanya akan menyulitkan avidin mengikat biotin di kuning telur.
Sehingga nantinya kita akan kekurangan biotin, padahal kandungan ini cukup bagus untuk mata, hati dan syaraf.
Telur setengah matang bisa terkontaminasi bakteri
Siapa sangka kalau telur bisa terkontaminasi oleh bakteri, ini disebabkan karena tingkat kematangan yang kurang sempurna.
Bakteri yang terkandung di dalam telur bisa membahayakan kesehatan tubuh.
Baca Juga: Menu MPASI Enak dan Bergizi Untuk Si Kecil, Ini Resep Pancake Bayam
Salah satu jenis bakteri tersebut adalah Salmonella, yang bisa sebabkan tubuh keracunan makanan seperti kram perut, diare, muntah dan demam.
Maka dari itu, mereka yang sistem kekebalannya rendah (orang tua dan anak-anak) sebaiknya makan terlu yang matang saja.
Cara kurangi risiko bakteri pada telur
Ada cara yang bisa mencegah telur terkontaminasi, yaitu:
- Membeli telur yang bersih cangkangnya.
- Menyimpan telur di dalam kulkas.
- Jangan mengonsumsi telur yang sudah busuk.
- Cuci tangan setelah memegang telur.
- Memasak telur sampai matang.
Artikel ini juga telah tayang di Bobo Grid dengan judul Suka Telur Setengah Matang? Hati-Hati, Konsumsi Telur Setengah Matang Sebabkan 3 Bahaya Kesehatan Ini