Mensos Risma membenarkan apa yang disampaikan Diah dan Choifiyah bahwa memang Program Pahlawan Ekonomi digerakkan tidak dengan memberikan bantuan modal.
"Benar saya hanya memberi motivasi, menyuntikan semangat pantang menyerah. Selain tentunya berbagai ilmu di Program Pahlawan ekonomi termasuk pengelolan keuangan " ujar Risma .
Dalam melahirkan para Pahlawan Ekonomi, Risma menempa dengan kerja keras, agar mereka pantang menyerah dan tetap semangat. Jika mereka berpedoman pada bantuan modal usaha saja menurut Risma mereka tidak akan menjadi besar.
"Saya keras terhadap mereka dalam menggeluti usahanya. Kenapa demikian agar mereka tidak patah semangat tapi terus memacu dirinya. Saya sampaikan juga bahwa jika mereka hanya mengharapkan bantuan modal maka mereka tidak akan bisa besar " lanjut Risma.
Baca Juga: Kemensos Buka Akses Layanan Kesehatan Penderita Tumor Langka di Ternate
Dengan keberhasilan Pahlawan Ekonomi, Risma akan mengembangkan di daerah lain. Karena rata-rata di seluruh wilayah di Indonesia punya potensi untuk bisa ditumbuhkan pengusaha sukses. Namun memang perlu usaha keras dan sinergi dengan pihak lain.
"Nanti saya akan ajak para pahlawan ekonomi untuk berbagi pengalaman dengan pelaku usaha di daerah lain agar mereka juga semangat untuk terlahir menjadi Pahlawan Ekonomi," kata Mensos Risma.
Risma juga berpesan kepada pemda agar juga bisa mendorong untuk lahirnya para pahlawan ekonomi. Sehingga mereka bisa membantu pemda dalam pengentasan kemiskinan dan membuka lapangan kerja.