Pontianak, Sonora.ID - Perkumpulan Merah Putih (PMP) Kalimantan Barat menggelar silaturahmi bersama Mabes Polri, Minggu (26/6).
Silaturahmi yang melibatkan perkumpulan 24 etnis itu diisi dengan dialog yang membahas tentang keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) Kalbar.
Koordinator Wilayah (Korwil) PMP Kalbar Sukiryanto mengatakan, pertemuan ini sejalan dengan program dari Mabes Polri tentang menolak radikalisme.
“Pertemuan ini juga sejalan dengan program dari Mabes Polri bahwa sosialisasi tentang menolak radikalisme dan menolak apapun yang sifatnya mengganggu keamanan dan ketertiban,” ucapnya.
Sukiryanto menilai silaturahmi antar etnis semacam ini memang penting untuk dilakukan, apalagi menjelang tahapan pesta demokrasi yang semakin dekat.
“Sebentar lagi kita akan kembali menghadapi era politik, jadi sesuai arahan tadi bahwa kita harus waspada. Jangan kita mau terpancing dengan berita bohong apalagi yang mengandung isu SARA,” ucapnya.
Sukiryanto menyatakan pertemuan semacam ini akan digelar secara berkelanjutan. Bahkan pihaknya akan mengundang berbagai macam tokoh ataupun instansi yang dapat berbagi informasi mengenai keberagaman etnis di Indonesia.
“Pertemuan ini akan berlanjut, nanti kita ada juga akan mengundang Profesor atau guru besar. Supaya kedepannya nanti tidak terjadi gesekan-gesekan di masyarakat khususnya Kalbar,” tuturnya.
Sementara itu, Perwira Polri, Kompol Fery menuturkan keberadaan PMP merupakan perekat kebhinekaan yang baik bagi perkumpulan etnis di Indonesia.
Baca Juga: Perkumpulan Merah Putih (PMP) dan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kalbar Menggelar Perayaan Natal