Tidak ada kelanjutan yang menerangkan hal tersebut, tetapi sikap Agnez Mo untuk tidak melanjutkan kekesalan di media sosial adalah hal yang patut diacungi jempol!
Boleh kah luapkan kekesalan di media sosial?
Pertimbangkan hal ini:
Ruang bebas dan bertanggungjawab
Meski media sosial adalah ruang yang bebas untuk berbicara, menuangkan pendapat, dan pikiran, tetapi kebebasan itu sama sekali tidak bisa dipisahkan dengan tanggung jawab.
Setiap orang yang menggunakan media sosial patut untuk mempertanggungjawabkan apa yang dibagikan di dalamnya, maka penting untuk tidak asal membagikan data, asal membagikan pikiran, dan pendapat, perlu ada fakta yang mendukung di baliknya.
Menghargai kebebasan orang lain juga
Kebebasan menjadi salah ketika hal itu merusak, mengganggu, dan tidak menghargai kebebasan orang lain.
Ketika ada orang yang mengunggah hal-hal sesuai dengan keinginan mereka tetapi merugikan orang lain atau membuat orang lain tidak nyaman, maka hal itu sebenarnya mengganggu kebebasan orang lain.
Baca Juga: Mengaku Bucin, Agnez Mo: Sampai Kadang Aku Lupa sama Diri Sendiri
Tidak mengumbar hal pribadi
Semua data yang kita masukkan ke dalam media sosial terekam di sana, sehingga hal tersebut bisa digunakan oleh orang lain.
Maka, alangkah lebih baik untuk menggunakan data pribadi dan informasi pribadi dengan bijak
Belajar dari Agnez Mo yang sama sekali tidak mengumbar masalah pribadi yang sedang dirasakannya, kita bisa melihat bahwa, namanya saja ‘masalah pribadi’ maka biarkan itu sebagai hal yang ‘pribadi’ dan tidak perlu diumbar untuk konsumsi umum.