Kalau Engga Mau Mati Muda, Coba Terapkan Rahasia Sepele Orang Jepang Ini agar Bisa Berumur sampai 100 Tahunan

27 Juni 2022 10:05 WIB
Ilustrasi orang Jepang yang panjang umur
Ilustrasi orang Jepang yang panjang umur ( Pixabay)

Sonora.ID - Orang Jepang dikenal dengan usianya yang panjang umur.

Banyak dari orang-orang Jepang yang usianya bisa menginjak lebih dari 90 tahun-an.

Usut punya usut mereka ternyata punya rahasia tersendiri loh.

Dan Buettner dari America National Geographic telah mempelajari ke beberapa negara yang penduduknya terkenal panjang umur seperti Okinawa di Jepang, Nicoya di Kosta Rika, Icaria di Yunani, Loma Linda di California, dan Sardinia di Italia.

Orang-orang di wilayah tersebut rupanya memiliki beberapa kebiasaan yang sama yakni rutin berolahraga, dekat dengan keluarga dan sosial serta pola makan yang sehat.

Persamaan yang tak pernah di duga lainnya adalah mereka sama-sama suka berkebun hingga usia lanjut.

Lantas apakah benar berkebun membuat panjang umur?

Kita pasti sepakat bahwa berkegiatan di alam dapat dikaitkan dengan kekuatan fisik yang bagus dan panjang umur.

Baca Juga: Bukan Panjang Umur Malah Bikin Mati Muda, Stop Konsumsi Air Kelapa Jika Sedang dalam Kondisi Ini

Nah, berkebun rupanya memilki dua manfaat yang luar biasa.

“Jika kamu berkebun, kamu melakukan aktivitas fisik dengan intensitas rendah hampir setiap hari, dan kamu cenderung bekerja secara rutin,” kata Buettner.

Buettner mengatakan banyak orang yang suka berkebun lebih panjang umurnya karena stres mereka berkurang.

Berkebun bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental

Banyak penelitian yang membuktikan bahwa berkebun bisa membuat fisik dan mental sehat.

Penelitian di Belanda menyebutkan jika orang yang berkebun 30 menit lebih bahagia dengan tingkat hormon stres kortisol yang rendah dibandingkan mereka yang hanya membaca di dalam ruangan saja.

Kemudian penelitian di Australia menyimpulkan bahwa pria dan wanita yang berusia 60-an dan masih aktif berkebun memiliki risiko 36% lebih rendah dari mereka yang tidak berkebun.

Studi ini dilakukan pada orang tua yang menderita masalah kognitif.

Penelitian melaporkan manfaat berkebun sebagai hortikultura, dimana udara yang segar dan matahari yang hangat membuat pada lansia lebih tenang.

Warna tanaman dan sayuran yang hijau pun bisa meningkatkan kemampuan visual dan sentuhan.

Meski bukan obat mujarab untuk awet muda, tapi menurut ilmu pengetahuan berkebun tampaknya meningkatkan kualitas hidup seiring bertambahkanya waktu.

Baca Juga: 8 Tips Fengshui agar Keluarga Sehat, Panjang Umur karena Terhindar dari Stres

Orang Jepang panjang umur karena berkebun

Dr Bradley Willcox dari University of Hawaii mempelajari tentang centenarian, yakni mereka yang berusia 90-100 tahun di Okinawa.

Ia menyebutkan daerah ini memiliki rasio centenarian tertinggi di dunia, sekitar 50 per 100.000 orang. 

Willcox menemukan banyak penduduk di sana yang memelihara tanaman pribadi kecil hingga tua.

Kemudian ia pun menyimpulkan bahwa berkebun membantu faktor penting dalam meningkatkan umur.

“Di Okinawa, mereka mengatakan bahwa siapa pun yang menjadi tua dengan sehat membutuhkan ikigai, atau alasan untuk hidup. Nah, berkebun memberi alasan untuk bangun setiap hari,” kata Bradley.

Bukan itu saja, Willcox juga menjelaskan kalau orang Okinawa sangat menghargai konsep yuimaru, atau tingkat keterhubungan sosial yang tinggi.

“Berkumpul di pasar lokal, membawa hasil bumi, dan berbagi panen dari kebun adalah kegiatan sosial yang besar,” katanya.

“Itu pasti membantu orang merasa membumi dan terhubung.”

Lebih lanjut, Willcox mengungkap kebanyakan orang Okinawa menanam sayuran seperti pare dan ubi jalar di kebun mereka.

“Saat kamu makan sayuran yang ditanam sendiri, itu mengubah segalanya - rasanya lebih enak, dan itu benar-benar membuat perbedaan dalam kualitas kesehatan (vitamin, mineral, senyawa fitoaktif, dll.) Dari makanan itu sendiri,” kata Willcox.

Baca Juga: Waspada Polusi Udara, Begini Tips Jaga Kesehatan Pernapasan Kalau Mau Panjang Umur! 

Sedangkan Buettner merekomendasikan pola makan 90% tanaman, terutama sayuran dan kacang-kacangan, dan menunjukkan bahwa mereka yang berkebun, lebih cenderung menanam apa yang ingin mereka makan.

pola makan 90% tanaman, terutama sayuran dan kacang-kacangan, dan menunjukkan bahwa mereka yang berkebun, lebih cenderung menanam apa yang ingin mereka makan.

Nah jadi intinya, memang banyak penelitian yang menyebutkan bahwa berkebun dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental seseorang.

Namun bukan berarti hal tersebut hanya satu-satunya faktor penentu, beberapa faktor gaya hidup seperti tinggal di pedesaan dan banyak olahraga pun bisa menjadi kunci lain seseorang panjang umur.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berkebun Bisa Bikin Umur Panjang, Ini Penjelasannya".

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm