“Salah satu kelemahan orang baik, kalau dia mau melakukan sesuatu untuk diri sendiri, dia merasa egois, itu kelemahan orang baik loh. Kalau di care dengan dirinya sendiri, dia merasa enggak enak,” ungkap Hing.
Orang-orang semacam ini rela memberikan hasil kerja kerasnya untuk membuat orang lain bahagia dengan membantu mereka, daripada menggunakannya untuk dirinya sendiri.
“Padahal dia tahu itu hasil kerja kerasnya,” sambungnya menegaskan.
Egois?
Egois kah kita ketika kita melakukan self care atau merayakan sesuatu yang sudah kita usahakan sejak lama?
Hingdranata Nikolay menegaskan, orang-orang baik tersebut perlu memahami bahwa dengan makan makanan enak dan bergizi, tidur dengan nyenyak, dan melakukan self care adalah rangkaian upaya agar mereka bisa membantu orang lain lebih lama lagi.
Semua orang, termasuk ‘orang baik’, tidak perlu khawatir atau merasa bersalah ketika melakukan self care atau self reward di tengah segala kesibukan dan pencapaian yang sudah dilakukan.
Baca Juga: Menolak Cinta Tak Perlu Merasa Bersalah? Ini Kata Master Trainer