Sonora.ID - Pada sebuah aplikasi media sosial, verifikasi umur menjadi salah satu hal penting yang harus dilakukan untuk memberikan pengalaman berdasarkan usia pengguna.

Hal ini juga akan dilakukan oleh Instagram dengan cara baru, yakni dengan menggunakan video selfie.

Instagram sebagai salah satu media sosial dengan jumlah pengguna aktif hingga mencapai miliaran pengguna aktif.

Mulai tahun 2021 lalu Instagram mensyaratkan kepada para penggunanya untuk mencantumkan usia pada laman informasinya. Karena Instragram ingin melindungi pengguna remaja dengan batasan tertentu.

Sebagai contoh, Instagram akan memblokir direct message yang dikirimkan oleh orang dewasa tidak kenal kepada pengguna berusia di bawah 16 tahun dan menghentikan iklan bertarget berdasarjab aktivitas dan minat remaja.

Selain itu secara otomatis akun pengguna di bawah 16 tahun juga dilindungi dengan cara diatur menjadi privat oleh Instagram.

Tetapi, terkadang terdapat kemungkinan yang terjadi dimana pengguna mengubah informasi usianya. Misalnya terdapat pengguna dewasa yang tidak sengaja mendaftar sebagai remaja dan mencoba memasukan data yang benar dengan mengganti usianya.

Selain itu ada juga remaja mengubah usianya menjadi lebih tua karena ingin terhindar dari batasan akun yang dilakukan oleh Instagram.

Kali ini Instagram tengah menguji cob acara baru untuk memverifikasi umur pengguna.

Baca Juga: Mau Simpan Video Story Instagram Orang Lain? Begini Cara Men-downloadnya! 

Melansir dari Kompas.com (24/06/2022), CEO Instagram Adam Mosseri menyampaikan bahwa uji coba dimulai di Amerika Serikat dengan menggunakan dua acara baru.

Cara pertama adaah dengan “social vouching” atau jaminan sosial. Di mana melalui opsi ini pengguna harus memilih tiga pengguna Instagram lain yang berusia diatas 18 ke atas dalam daftar yang tersedia untuk menjamin usia pengguna.

Dan tiga orang yang dipilih tersebut harus memberikan konfirmasi usia pengguna dalam kurun waktu tiga hari dan harus memilih opsi yang sama supaya verifikasi pengguna dapat disetujui oleh Instagram. Opsi yang diberikan adalah dengan cara menentukan kelompok usia pengguna, seperti di bawah 13 tahu, 13-17 tahun,18-20 tahun, 21 tahun atau lebih tua.

Cara yang kedua adalah dengan video selfie, di mana Instagram telah bekerja sama dengan Yoti, yaitu video startup identitas digital yang berbasis di London.

Cara ini dilakukan untuk memprediksi usia berdasarkan wajah. Pengguna akan diminta mengambil video selfie kemudian mengunggahnya ke Instagram untuk dikirimkan ke Yoti.

Yoti akan memprediksi umur pengguna dengan sistem AI yang sudah terlatih secara khusus. Proses verifikasi identitas menggunakan video selfie ini membutuhkan waktu sekitar 20 menit.

Menurut Mosseri setelah informasi terkait prediksi usia pengguna sudah didapatkan makan Yoti akan menghapus video selfie yang telah diunggah oleh pengguna. Hal ini dilakukan untuk menjaga privasi pengguna Instagram.

Sebelumnya Instagram juga sudah menyediakan verifikasi usia denga menggunakan foto kartu identitas pengguna seperi paspor atau SIM.

Dan untuk saati ini uji coba verifikasi umur pengguna dilakukan di Amerika Serikat dan belum ada informasi apakah akan ada uji coba di Indonesia.

Sumber: kompas.com