Sonora.ID - Sebuah kapal wisata tenggelam di perairan wilayah Taman Nasional Komodo (TNK) Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Selasa pagi, (28/6/2022).
"Saat ini sedang dilakukan evakuasi," kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo Hasan Sadili, Selasa (28/6/2022).
Berdasarkan informasi yang dirangkum Sonora.ID, kapal wisata tersebut mengangkut delapan penumpang yang akan berwisata ke Taman Nasional Komodo.
Dua dari delapan penumpang tersebut diketahui meninggal dunia.
Para korban selamat pun telah dievakuasi kembali ke Kota Labuan Bajo.
Baca Juga: Ibu-ibu Tolong Dicatat, Ini 7 Ciri-ciri Anak Indigo, Perhatikan Mulai Sekarang
Dalam dokumen manifes, KLM Tiana Liveaboard itu memuat 15 orang. Kapal terbalik pada pukul 05.00 Wita akibat angin kencang.
Jauh sebelumnya, seorang anak indigo bernama Tigor Otadan sempat membagikan penerawangannya terkait musibah yang berhubungan dengan laut.
Seperti biasanya, Tigor Otadan selalu mengungkapkan ramalannya melalu media sosial Instagram miliknya.
Terbaru, indigo itu menyebut akan ada bencana yang disebabkan oleh kelalaian manusia. Bencana tersebut bisa saja berupa kecelakaan yang memakan nyawa.
"Akan ada lagi yang diangkat dari dasar laut," tulis Tigor pada akun @tigorotadan08reall pada Senin (16/5/2022).
Dalam unggahan itu, Tigor menyertakan gambar sebuah kapal. Namun tidak jelas apakah tragedi itu dimaksud kapal selam atau bukan.
Tigor menyebutkan bahwa matahari akan menjadi saksi dari tragedi tersebut dan bulan akan menjadi teman para teman-teman SAR dalam pencarian jenazah.
"Bulan menjadi teman pencarian SAR," katanya.
Meski demikian, Tigor mengingatkan kepada siapa saja untuk berhati-hati dan melakukan pengecekan sebelum bekerja,
"Lebih baik cek all sistem sebelum digunakan, agar tidak menjadi penyesalan," kata Tigor.