Sebelumnya, meski sudah memasuki musim kemarau, Kota Banjarmasin masih dihantui oleh ancaman banjir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, Fahruraji mengatakan, kondisi itu dikarenakan posisi Banjarmasin yang dikepung tiga daerah tetangga yang berpotensi mengirim debit air tambahan.
"Dari perhitungan Stasiun Cuaca di Landasan Ulin Banjarbaru, kita ini sebenarnya sudah memasuki musim kemarau, tapi dalam beberapa hari terakhir curah hujan dengan intensitas tinggi masih terjadi di daerah tetangga seperti Kabupaten Batola, Banjar dan Tanah Laut," ujarnya.
Kondisi cuaca itulah yang menurutnya patut diwaspadai oleh wilayah hilir seperti di Banjarmasin. Sehingga tidak menutup kemungkinan akan ada kiriman debit air yang masuk ke Sungai Martapura.
"Makanya status Banjarmasin ini sebenarnya Waspada Banjir dengan skala ringan sampai sedang," tutup Raji.
Baca Juga: Capaian Vaksinasi PMK di Tala Masih Rendah, Ternyata Ini Penyebabnya