Sonora.ID - Diduga karena fase manik bipolar, Andriani Marshanda atau yang lebih dikenal dengan Marshanda sempat dikabarkan hilang di Los Angeles, Amerika.
Atas berita yang beredar, akhirnya pihak keluarga memberikan klarifikasi. Pernyataan klarifikasi ini disampaikan oleh Alyssa Ramadhani, adik Marshanda.
Melalui akun Instagram @dollyssa, Alyssa Ramadhani mengungkapkan bahwa Marshanda baik-baik saja.
Ia juga menegaskan kalau kabar Marshanda berikutnya hanya akan diberikan oleh pihak keluarga.
Lantas, apa itu bipolar disorder?
Baca Juga: Akhirnya! Adik: Marshanda Baik-baik Saja dan Tidak Hilang, Benarkah?
Apa itu bipolar disorder?
Dikutip dari Mayo Clinic, gangguan bipolar atau manik depresi adalah kondisi kesehatan mental yang menyebabkan perubahan suasana hati secara ekstrim.
Perubahan suasana hati ini mencakup emosi tinggi (mania atau hipomania) dan terendah (depresi).
Sebelumnya, Marshanda mengakui bahwa dirinya mengidap gangguan bipolar. Kemudian, Marshanda menjalani perawatan di luar negeri.
Jenis gangguan bipolar
Berdasarkan laporan yang didapat, hilangnya Marshanda di Los Angeles disebabkan karena dirinya mengidap gangguan bipolar.
Sebagai informasi, berikut jenis-jenis gangguan bipolar:
1. Gangguan bipolar I.
Gangguan bipolar I umumnya akan mengalami gejala mania yang parang, sehingga membutuhkan perawatan medis dengan segera.
Gangguan bipolar I berlangsung kurang lebih 7 hari. Dalam jenis gangguan bipolar ini, episode depresi juga sering terjadi dan berlangsung selama dua minggu.
Jenis gangguan bipolar ini juga dapat melibatkan episode campuran.
2. Gangguan Bipolar II.
Individu dengan gangguan bipolar II dapat mengalami depresi untuk waktu yang lebih lama, yang dapat menyebabkan gangguan yang signifikan.
3. Gangguan siklotimik
Dalam jenis gangguan bipolar ini, akan melibatkan gejala hipomania dan depresi.
Tetapi, gejalanya tidak sekuat atau bertahan lama seperti episode hipomania atau depresi.
Gejala biasanya berlangsung selama setidaknya dua tahun pada orang dewasa dan selama satu tahun pada anak-anak dan remaja.
Mania dan hipomania
Mania dan hipomania adalah dua jenis episode yang berbeda, tetapi mereka memiliki gejala yang sama.
Mania lebih parah daripada hipomania dan menyebabkan masalah yang lebih nyata di tempat kerja, sekolah dan kegiatan sosial, serta kesulitan hubungan. M
ania juga dapat memicu istirahat dari kenyataan (psikosis) dan memerlukan rawat inap.
Baik episode manik maupun hipomanik mencakup tiga atau lebih gejala berikut:
Baca Juga: Apa Itu Bipolar? Ini Gejala, Fase, Penyebab, dan Cara Perawatannya